Hong Kong Jadi Destinasi Ramah Muslim: HKTB Tarik Wisatawan Indonesia
Asa 252 ribu wisatawan Indonesia masuk Hong Kong pada 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Industri pariwisata Hong Kong terus berupaya tunjukan ketangguhan meskipun tantangan global yang terus berlanjut. Salah satu kontributor signifikan dalam pemulihan industri ini adalah wisatawan dari Indonesia, yang telah memberikan dorongan yang signifikan dalam pertumbuhan pariwisata Hong Kong.
"Kami sangat antusias untuk terus meningkatkan pengalaman wisatawan di Hong Kong melalui inisiatif ramah Muslim, serta memulai kemitraan strategis dengan mitra industri pariwisata kami untuk menjangkau konsumen Indonesia. Hong Kong merupakan destinasi yang unik, dan kami berkomitmen untuk menjadikan setiap kunjungan sebagai pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu dari Indonesia," Regional Director of Southeast Asia, Hong Kong Tourism Board (HKTB), Liew Chian Jia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024) malam.
Baca Juga: UU Keamanan Nasional Baru Hong Kong Dinilai Bisa Mengekang HAM
1. Ada 252.000 wisatawan Indonesia masuk Hong Kong pada 2023
Pada 2023, Hong Kong mencatat menyambut lebih dari 252 ribu wisatawan Indonesia. Angka ini menunjukkan pemulihan sebesar 56 persen dibandingkan dengan kedatangan sebelum pandemik COVID-19.
Hingga Februari 2024, jumlah kedatangan mencapai 101 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemik
Dengan populasi sekitar 270 juta jiwa, yang mencakup lebih dari 40 persen populasi Asia Tenggara, wisatawan muslim dari Indonesia memiliki peran penting dalam industri pariwisata Hong Kong. HKTB berencana untuk memperkuat upaya memposisikan Hong Kong sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan muslim.