TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Penembakan Texas, Pelaku Sempat Posting Kaus "Born to Kill"

Pelaku dikenal pendiam

Facebook/Police Handout

Jakarta, IDN Times - Aksi teror tidak hanya terjadi di Indonesia. Jumat (18/5) pagi waktu setempat, peristiwa teror juga terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Santa Fe, Texas, Amerika Serikat.

Aksi yang dilakukan oleh seorang remaja berusia 17 tahun ini menelan korban jiwa. Pihak keamanan diketahui sudah melakukan tindakan terkait peristiwa ini.

Baca juga: 4 Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Turki, Apa Motifnya?

 

1. Serangan dimulai Jumat pagi jam 08.00

Istimewa

Kejadian ini bermula hari Jumat (18/5) waktu setempat. Seperti tindakan teror pada umumnya, berdasarkan keterangan pihak yang berwenang, dilansir dari nytimes, Sabtu (19/5).

Sejumlah pelajar mengatakan tersangka memasuki kelas seni dan melepaskan tembakan sesaat sebelum pukul 08.00 waktu setempat.

"Ada seseorang yang masuk membawa senapan sebar dan mulai menembak. Seorang perempuan kena tembak di bagian kaki," kata seorang saksi mata kepada KTRK-TV.

Dakota Shrader, salah seorang pelajar, menyaksikan semua orang berlari keluar begitu alarm berbunyi.

2.  10 tewas, 10 luka-luka

IDN Times/Sukma Shakti

Tercatat terdapat 10 orang tewas dalam kasus penembakan di Texas, Amerika Serikat. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian setempat, 10 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka-luka dalam kejadian tersebut.

Dari 10 orang yang meninggal dunia, sembilan di antaranya merupakan pelajar dan satu orang lainnya adalah guru. Diketahui 2 dari 10 korban luka-luka kini dalam kondisi kritis.

3. Pelaku adalah remaja pendiam

Facebook/Dimitros Pagourtzis

Dimitrios Pagourtzis adalah sosok yang diidentifikasi sebagai pelaku dari peristiwa penembakan di SMA Santa Fe, Texas, Amerika Serikat. Sedikitnya 20 orang tercatat sebagai korban dari penembakan yang dilakukan remaja berusia 17 tahun tersebut.

Greg Abbott selaku Gubernur Texas menyatakan bahwa selama ini remaja yang dikenal pendiam itu tidak memiliki catatan kejahatan dari pihak kepolisian. "Dia tidak memiliki keberanian untuk bunuh diri," kata Greg Abbot seperti dikutip dalam nytimes

4. Salah satu korban merupakan peserta pertukaraan pelajar

nbcnews.com

Seorang siswi asal Pakistan diketahui juga menjadi salah satu korban tewas dari peristiwa penembakan di Santa Fe, Texas, Amerika Serikat. Siswi ini merupakan peserta pertukaran pelajar yang sedang mengikuti program pertukaran di Amerika Serikat.

Siswi yang diketahui bernama Sabika Syeikh diketahui difasilitasi oleh Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) dalam melakukan program pertukaran pelajarnya. 

Baca juga: Mantan Tentara AS Jadi Tersangka Penembakan di Gereja Texas

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya