PBB Laporkan Sedikitnya 138 Demonstran Myanmar Tewas Sejak Februari
PBB didesak lakukan Sesi Khusus Darurat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 138 demonstran tewas dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di Myanmar sejak 1 Februari lalu. Hal ini berdasarkan data yang dimiliki PBB.
Melansir dari Times of India, juru bicara PBB, Stephane Dujarric menyebutkan ada 38 orang tewas pada Minggu (14/3/2021) lalu. Paling banyak terjad di Hlaing thayer di Yangon. Sedangkan sehari sebelumya, 18 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Militer Myanmar Perintahkan Polisi Tembak Mati Demonstran
1. PBB kutuk keras kekerasan yang terjadi di Myanmar
Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap demonstran di Myanmar.
"Mengutuk keras kekerasan yang sedang berlangsung terhadap pengunjuk rasa damai ini dan pelanggaran berkelanjutan terhadap Hak Asasi Manusia rakyat Myanmar," kata Dujarric mengutip dari Times of India hari ini, Selasa (16/3/2021).
PBB menyerukan agar negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan Myanmar bersatu untuk Myanmar dan menyampaikan aspirasi demokrasi untuk mereka.