TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korut Diserang Wabah Misterius, 800 Keluarga Dapat Bantuan Kim Jong Un

Wabah baru di Korut menyerang sistem pencernaan

Presiden Korera Utara Kim Jong Un (nknews.org)

Jakarta, IDN TimesWabah baru mengintai Korea Utara yang baru saja mencatat kasus COVID-19 pada Mei lalu. Diketahui wabah baru yang menyerang penduduk Korea Utara ini merupakan penyakit usus yang belum diketahui penyebabnya.

Menurut laporan Channel News Asia, Korea Utara telah melaporkan bahwa mereka menghadapi penyakit ‘epidemik enterik akut’ selain pandemik COVID-19 selama berminggu-minggu. Pemerintah setempat disebut sedang mencari tahu penyakit baru yang mengincar saluran pencernaan tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Minta China untuk Mencegah Aksi Provokatif Korea Utara

1. Sebanyak 800 keluarga mengidap penyakit usus

Infografis Korut diserang wabah misterius. IDN Times/Adit.

KCNA, media pemerintah setempat melaporkan sebanyak 800 keluarga menderita epidemi usus yang masih misterius tersebut.

Menurut laporan yang diperbarui pada Jumat 17 Juni 2022 tersebut, penduduk yang terkena penyakit usus misterius ini berada di Kota Haeju dan Kabupaten Kangryong, Provinsi Hwanghae Selatan.

Pemerintah Korea Utara juga disebut telah menyiapkan obat-obatan, bahan makanan, dan kebutuhan sehari-hari yang diperlukan untuk pengobatan epidemi.

Baca Juga: Selain COVID-19, Wabah Lain Muncul di Korea Utara

2. Kim Jong Un minta petugas atasi penyakit usus misterius

KCNA via KNS/AFP

Presiden Korea Utara Kim Jong Un telah meminta pejabat kesehatan setempat untuk mencari tahu asal mula penyakit usus misterius tersebut.

“Pemimpin Kim meminta para pejabat untuk memenuhi tugas mereka dalam pekerjaan meringankan kemalangan dan penderitaan rakyat sesegera mungkin,” tutur KCNA.

Menurut pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan, wabah misterius yang menyerang negara tetangganya itu merupakan penyakit kolera atau tipus. Namun Korea Selatan juga masih memantau perkembangan wabah tersebut di Korea Utara.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya