TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara 

Korea Utara dukung kemerdekaan dua wilayah di timur Ukraina

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat memimpin rapat Kongres Korea Utara. (Twitter.com/Korea_Friend_UK)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ukraina memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara. Hal itu dilakukan karena Korea Utara secara terang-terangan mengakui kemerdekaan dua kota yang di Ukraina yang memisahkan diri dari wilayah timur Ukraina.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (14/7/2022), pemutusan hubungan diplomatik itu dilakukan pada Rabu (13/7/2022). Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan keputusan Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara, yang mendukung kemerdekaan tersebut merusak dan integritas kedaulatan Ukraina.

"Kami menganggap keputusan ini sebagai upaya Pyongyang untuk merusak kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," tulis keterangan Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Baca Juga: Korea Utara Ancam Serang Seoul jika Korea Selatan Dirasa Mengancam

Baca Juga: Negara Apa Saja yang Mendukung Rusia Akui Kemerdekaan Donetsk-Luhansk?

1. Korea Utara jadi negara ketiga yang mengakui kemerdekaan dua kota di Ukraina

Stadion Rungrado May Day, Korea Utara (Website/Wikipedia.org)

Korea Utara menjadi negara ketiga yang mengakui kemerdekaan dua kota yang memisahkan diri dari timur Ukraina. Dua negara sebelumnya yang mengakui kemerdekaan itu ada Rusia dan Suriah.

Dua kota yang memerdekakan diri wilayah Donbas Ukraina menjadi Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

2. Korea Utara mengajak kerja sama ke kedua negara yang baru saja menyatakan merdeka

KCNA via KNS/AFP

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola negara itu menyatakan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son-hui, telah mengirim surat kepada kedua negara yang baru saja menyatakan merdeka. Dalam suratnya, Korea Utara mengakui kemerdekaan tersebut dan mengajak kerja sama.

"Menyatakan keinginan untuk mengembangkan hubungan antarnegara dengan negara-negara tersebut dalam gagasan kemerdekaan, perdamaian dan persahabatan,” tulis laporan KCNA pada Kamis pagi.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki, Bahas Ekspor Gandum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya