Usai Ditahan Berbulan-bulan, Nelayan Aceh di Thailand Akhirnya Bebas
Amnesti diberikan karena Raja Thailand ulang tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Sebanyak 51 orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Aceh, yang selama ini ditahan di penjara Phang Ngah, Thailand, akhirnya dibebaskan. Mereka mendapatkan amnesti dari otoritas pemerintah setempat dalam rangka ulang tahun Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun.
"Mendapatkan amnesti dari Raja Thailand, yang diberikan dalam rangka ulang tahun Raja Thailand pada 28 Juli 2020," kata Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020) malam. Penetapan itu dilakukan langsung oleh Hakim Pengadilan Phang Ngah, pada Rabu (09/09/2020).
Baca Juga: Terdampar di Laut, 94 Orang Rohingya Ditolong Kapal Nelayan Aceh
1. Telah dipindahkan ke Pusat Detensi Imigrasi di Bangkok, namun belum tahu kapan dipulangkan
Usai mendapatkan amnesti, kata Miftach, 51 nelayan asal Kabupaten Aceh Timur itu dipindahkan dari penjara Phang Ngah ke ke Pusat Detensi Imigrasi di Bangkok. Berdasarkan koordinasi pihak Panglima Laot Aceh dengan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo, para nelayan tersebut akan dipulangkan ke Indonesia.
"Sudah ditangani pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, namun untuk kepastian kepulangannya saat ini masih berproses dan akan diinformasikan lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga: Nelayan Aceh Libur Melaut untuk Mengenang Tsunami Aceh 15 Tahun Silam