Helikopter Militer Guyana Hilang di dekat PerbatasanVenezuela
Helikopter membawa 7 orang, termasuk 5 perwira senior
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Sebuah helikopter militer Guyana membawa tujuh orang di dalamnya dilaporkan hilang pada Rabu (6/12/2023) di dekat perbatasan Venezuela. Kepala Staf Angkatan Darat Guyana, Omar Khan, mengatakan helikopter hilang tak berselang lama setelah lepas landas karena cuaca buruk.
Khan menjelaskan, dirinya tidak memiliki informasi jika Venezuela terlibat dalam insiden tersebut. Helikopter membawa lima perwira senior untuk melakukan inspeksi pasukan dan menjaga wilayah perbatasan yang diklaim Venezuela.
“Kami tidak mempunyai informasi apa pun yang menunjukkan adanya penerbangan pesawat Venezuela di wilayah itu,” kata Khan. “Spekulasi bukanlah hal yang ingin saya bahas. Prioritas kami adalah menyelamatkan nyawa perwira dan jajaran kami,” katanya.
1. AS akan membantu mencari korban hilangnya helikopter
Khan mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan membatu pencarian saat pencarian dilakukan pada Kamis. Laporan tentang pesawat hilang memicu pertikaian perbatasan yang meningkat dengan cepat atas wilayah Essequibo yang kaya minyak.
Selama lebih satu abad wilayah tersebut dikuasai oleh Guyana, namun Venezuela mengklaim dan menyatakan ingin mengambil alih wilayah tersebut. Guyana mengklaim bahwa perbatasan yang ditentukan oleh arbiter internasional pada tahun 1899 adalah perbatasan yang benar.
Pada Minggu, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengadakan referendum dan rakyat Venezuela menyetujui klaim kedaulatannya atas Essequibo. Pada Selasa, Maduro megatakan akan segera memberi izin operasi untuk eksplorasi dan eksplotasi di Essequibo.
Baca Juga: Mesir Upayakan Percepat Bantuan Masuk ke Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.