Iran Umumkan Pangkalan Udara Bawah Tanah Terbaru

Melansir Al Jazeera, pangkalan bawah tanah itu dikatakan digali di pegunungan, yang bertujuan untuk melindunginya dari serangan amunisi yang dijatuhkan dari pembom strategis AS yang diklaim mampu menembus pertahanan.

Pembukaan pengkalan bawah tanah Iran itu dihadiri oleh para pejabat tinggi, pembukaan dilakukan kurang dari dua minggu AS dan Israel melakukan latihan terbesar mereka.

Latihan gabungan terbesar AS dan Israel itu mengerahkan ribuan tentara dan lusinan pesawat, sebagai pesan ke Iran disaat meningkatnya ketegangan Iran dan AS.

Sementara latihan gabungan yang dilakukan AS dan Israel itu datang beberapa hari setelah Iran mengadakan latihan secara luas untuk menunjukan kesiapan militernya.

“Mungkin mereka belum menerima pesan Iran dengan benar (saat mengadakan latihan secara luas). Iran sekarang mengirim pesan lagi. Ini adalah suara gemuruh dari dalam pegunungan,” kata reporter televisi negara itu, saat sebuah jet tempur bergerak di sebuah terowongan di belakangnya, kutip Al Jazeera.

Selain mengumumkan pangkalan bawah tanah militer yang baru, tentara Iran juga meluncurkan rudal baru yang disebut "Asef", merupakan rudal jelajah jarak jauh yang akan dipasangkan pada jet Sukhoi Su-24 buatan Rusia dan Iran.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, terdapat laporan bahwa Iran akan segera menerima pengiriman jet Su-35 yang lebih canggih dari Rusia, namun pejabat militer Iran belum memberi komentar kapan pengiriman itu akan dilakukan.

Pengiriman jet Su-35 itu dapat dilakukan dengan segera karena pihak Teheran dan Moskow dapat dengan cepat memperluas hubungan bilateral dari masing-masing negara.

IRNA juga mengklaim bahwa tentara Iran memiliki banyak pangkalan lain seperti Eagle 44, yang masih beroprasi dan diyakini mampu melakukan serangan sambil mempu menopang pesawat berbulan-bulan.

Sebelumnya, tentara Iran telah meluncurkan pangkalan drone di atas tanah. Sejalur dengan itu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) juga telah menunjukan beberapa pangkalan drone mereka dan rudal bawah tanahnya.

Pertunjukan-pertunjukan teknologi dan alusista militer Iran yang terbaru, merupakan sebuah bentuk pesan yang ingin disampaikan untuk AS dan juga Israel.

Unjuk kekuatan terbaru juga terjadi setelah beberapa hari serangan pesawat tak berawak di sebuah fasilitas militer di Isfahan, yang mana Israel dituduh atas serangan itu.