Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Teluk Benggala, 17 Orang Tewas
Diperkirakan kapal membawa sebanyak 55 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapal imigran yang membawa kaum muslim minoritas Rohingya dari Myanmar terbalik di Teluk Benggala akibat cuaca buruk. Setidaknya 17 orang dinyatakan tewas dan 30 orang lainnya hilang, kata petugas penyelamat pada hari Kamis (10/8/2023).
Kapal mulai meninggalkan kota Buthidaung yang berada di negara bagian barat Rakhine pada akhir pekan lalu. Kapal tersebut diperkirakan membawa sekitar 55 orang.
“Kami menemukan mayat mulai dari 7 Agustus,” kata ketua Shwe Yaung Metta Foundation, Min Htal Wah, sebuah organisasi penyelamat yang berbasis di negara bagian Rakhine pesisir Myanmar.
“Dalam tiga hari, kami menemukan 17 mayat. Kami menemukan beberapa orang masih hidup,” katanya, seraya menambahkan bahwa 10 wanita termasuk di antara yang tewas, dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: Lebanon Larang Fim Barbie karena Dinilai Promosikan HomoseksualitasÂ
1. Kapal berlayar dalam cuaca buruk
Seorang pekerja sosial Rohingya yang berada di Maungdaw, berbatasan dengan Bangladesh, mengatakan bahwa kepal tersebut berlayar dalam cuaca buruk dan masih ada 500 orang lainnya yang masih memiliki harapan menyeberang ke Malaysia.
Hampir satu juta orang dari Rohingya hidup di Bangladesh, di antara mereka ada yang melarikan diri dari Myanmar karena tindakan keras dan mematikan oleh militer pada tahun 2017 lalu, namun hal itu dibantah oleh pemerintah Myanmar.
Banyak orang-orang Rohingya yang berusaha menyeberang menuju ke Indonesia dan Malaysia yang penduduknya mayoritas muslim dengan menggunakan perahu reyot. Tidak dapat terhitung beberapa banyak dari orang Rohingnya yang meninggal di laut karena kelaparan, penyakit atau kelelahan.
Baca Juga: Aktivis HAM Desak Polisi India Bebaskan 74 Pengungsi Rohingya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.