TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ledakan Gedung di Bangladesh Tewaskan Sedikitnya 17 Orang

Lagi-lagi gedung kebakaran di Bangladesh

ilustrasi(unsplash.com/Jeff Kingma)

Jakarta, IDN Times - Ledakan di gedung perkantoran pada distrik komersial yang berada di ibu kota Bangladesh terjadi pada Selasa (7/3/2023). Kebakaran tersebut telah menewaskan sedikitnya 17 orang.

Selain korban tewas, lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Masih belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut, namun kasus ledakan yang fatal sering terjadi di Bangladesh yang disebabkan lemahnya penegakan keamanan.

Ledakan pada Selasa terjadi pukul 17.00 waktu setempat, menguncang lantai bawah dari gedung tujuh lantai di Gulistan, yang merupakan pusat grosir utama barang-barang di Dhaka.

Baca Juga: Kamp Rohingya di Bangladesh Terbakar, Ribuan Pengungsi Terlantar

Baca Juga: Kebakaran di Pabrik Oksigen Bangladesh, 6 Orang Tewas

1. Para korban luka telah dirawat di rumah sakit

Melansir France24, beberapa lantai dan tembok bangunan dan tembok samping hancur akibat dari ledakan itu. Puing-puing dan serpihan bangunan berterbangan ke jalan-jalan yang ramai lalu-lalang.

Lebih dari 112 orang telah dirawat akibat luka yang diderita di kepala, patah tulang dan cedera lainnya di Rumah Sakit Dhaka Medical College, ucap direktur rumah sakit, Nazmul Islam pada AFP.

"Pola luka menunjukkan bahwa itu adalah ledakan besar," kata Nazmul, seraya menambahkan bahwa ratusan dokter dan perawat dikerahkan. Dia juga mengatakan beberapa korban terluka lainnya juga dibawa ke rumah sakit lain yang terdapat di kota itu.

Baca Juga: Tuntut PM Mundur, Puluhan Ribu Warga Bangladesh Gelar Demonstrasi

2. Upaya penyelamatan korban mengalami hambatan

ilustrasi penyelamatan.(pixels.com/pixabay)

Melansir RFI, Kepala Pemadam Kebakaran, Brigadir Jendral Main Uddin mengatakan masih ada kemungkinan korban yang terjebak di dalam gedung. Namun, tingkat kerusakan yang terhitung fatal, telah menghambat upaya tim penyelamat untuk menjangkau orang-orang yang mungkin masih terjebak.

"Risiko memasuki gedung sekarang," katanya. "Kami membutuhkan bala bantuan untuk kolom dan balok untuk melanjutkan (upaya) penyelamatan di lantai dasar dan bawah tanah," kata Uddin, kutip rfi.fr.

Dia juga menambahkan bahwa tidak ada salurah gas yang berada di bawah gedung dan tidak ditemukan tanda-tanda bahan peledak.

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya