Kebakaran di Pabrik Oksigen Bangladesh, 6 Orang Tewas

Belasan korban lainnya masih dirawat oleh tim medis

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika kebakaran terjadi setelah ledakan di pabrik oksigen di tenggara Bangladesh pada Sabtu (4/3/2023). Para korban yang terluka masih menjalani perawatan intensif dari petugas medis setempat.

Jumlah korban tewas bisa bertambah karena operasi penyelamatan sedang berlangsung di pabrik di Sitakunda, sekitar 40 kilometer dari kota pelabuhan tenggara Chittagong. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu, kata seorang petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Tuntut PM Mundur, Puluhan Ribu Warga Bangladesh Gelar Demonstrasi

1. Lima korban tewas berhasil diidentifikasi otoritas

Kebakaran di Pabrik Oksigen Bangladesh, 6 Orang TewasIlustrasi Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Ledakan besar terdengar yang mengguncang area dengan radius hingga dua kilometer, kata pejabat polisi Nayhanul Bari, mengutip saksi. Sembilan unit dari dinas pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dan berhasil mengendalikan api.

"Enam mayat ditemukan dari lokasi," kata pejabat pemerintah setempat Shahadat Hossain, menambahkan operasi penyelamatan terus berlanjut, dilansir Reuters. 

Polisi sejauh ini telah mengidentifikasi lima korban dan identitas korban laki-laki lainnya belum ditentukan. Jumlah korban sendiri berpotensi bertambah mengingat proses evakuasi dan perawatan korban masih berlangsung.

Baca Juga: Bangladesh Minta Bantuan China terkait Permasalahan Pengungsi Rohingya

2. Otoritas Bangladesh membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran

Dilansir Times of Oman, salah satu korban, yang diidentifikasi sebagai Shamshul Alam, tewas ketika sepotong logam jatuh menimpanya sekitar satu kilometer dari pabrik. Pria itu dikabarkan sedang duduk di sebuah toko di Kadam Rasul Bazar.

Menurut pejabat setempat, 18 orang dirawat di Chittagong Medical College Hospital (CMCH). Pihak berwenang telah membentuk tim penyelidikan beranggotakan tujuh orang untuk menyelidiki ledakan tersebut.

Tim tersebut akan diminta untuk menyerahkan laporannya dalam waktu tujuh hari. Hakim distrik Chittagong telah diangkat menjadi kepala tim penyelidikan tersebut. 

Baca Juga: Demo Ribuan Warga Bangladesh Ricuh: 1 Tewas, 100 Lebih Terluka

3. Kisah seorang istri seorang korban tewas akibat kebakaran

Kebakaran di Pabrik Oksigen Bangladesh, 6 Orang TewasSuasana kebakaran belasan kios dan rumah di Nduga, Papua, IDN Times/ Istimewa

Terdapat kisah istri seorang korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (4/3/2023). “Saya mengatakan kepada suami saya untuk tidak pergi bekerja hari ini. Kami memelihara ternak di rumah kami. Salah satu sapi kami hilang," kata seorang istri korban yang bernama Farid.

"Saya memintanya untuk membantu saya menemukannya. Kami bertengkar tetapi dia tetap pergi bekerja hari ini. Sekarang dia tidak akan pernah kembali," tambahnya, dilansir Dhaka Tribune

Farid, 33, dulu tinggal di daerah Faujdarhat Chittagong bersama istri dan tiga putrinya. Meski sempat bertengkar dengan istrinya karena menemukan sapi yang hilang, Farid tetap berangkat kerja pada Sabtu pagi. Kini, dia tinggal kenangan bagi istri dan anak-anaknya saat dia dan lima orang lainnya kehilangan nyawa dalam insiden tragis itu.

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya