Longsor di Peru Tewaskan Sedikitnya 36 Orang
36 mayat ditemukan di wilayah terpencil di Miski
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari di Peru selatan menjadi pemicu terjadinya tanah longsor di wilayah tersebut, ucap pihak berwenang pada Senin (6/2/2023). Sedikitnya 36 orang dikabarkan tewas akibat bencana alam tersebut.
Seorang pejabat sipil Camana, Wilson Gutierrez, mengatakan pada RPP radio lokal, bahwa 36 mayat yang telah ditemukan berasal dari daerah terpencil Miski.
Pihak berwenang mengatakan, beberapa orang lainnya masih dalam keadaan terluka, bahkan masih ada yang hilang, beberapa desa terkubur oleh lumpur dan batu yang berton-ton.
Daerah yang paling parah yang terkena dampak dari longsor mematikan ini adalah kotamadya Nicolas Valcarcel yang berada di provinsi Camana.
Baca Juga: Longsor Salju Jepang Tewaskan 2 Pemain Ski
1. Sebanyak 630 rumah rusak dan tidak bisa dihuni akibat longsor
Melansir timesnownews, para pejabat setempat meminta bantuan alat berat untuk segera dikirim guna membersihkan puing-puing dan lumpur yang menghalangi jalan-jalan penting sepajang tiga kilometer.
Sekitar 630 rumah rusak dan tidak bisa digunakan lagi untuk tempat tinggal setelah tanah longsor terjadi, selain itu longsoran yang membawa banyak lumpur dan batu besar telah menimpa jembatan dan saluran irigasi.
Dalam bulan Februari, hujan yang turun secara konstan sering terjadi di Peru, hal itu menyebabkan terjadinya tanah longsior yang sangat mematikan di negara tersebut.
Baca Juga: Turki dan Suriah Diguncang Gempa, Jokowi Turut Berduka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.