3 Pekerja Media Wanita Afghanistan Dibunuh Milisi
Jurnalis di Afghanistan berada di bawah ancaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalalabad, IDN Times - Ancaman kekerasan di Afghanistan masih terus terjadi meski perjanjian damai antara perwakilan kelompok Taliban dengan pemerintah Afghanistan sedang berlangsung. Rentetan aksi pembunuhan secara kejam acap kali terjadi bahkan di pusat-pusat kota yang ramai.
Terbaru, di timur Afghanistan, tiga wanita pekerja media meninggal karena diserang oleh sekelompok pria bersenjata. Insiden tersebut terjadi di kota Jalalabad, sekitar 150 kilometer sebelah timur ibukota Kabul, pada hari Selasa (2/3).
Baca Juga: Jurnalis Investigasi Kosovo Diserang Oleh 3 Pria
1. Serangan dilakukan setelah korban pulang kerja
Rangkaian gelombang pembunuhan di Afghanistan yang menargetkan politikus, hakim, aktivis HAM dan jurnalis masih terus terjadi. Pembunuhan pada hari Selasa oleh sekelompok pria bersenjata, semakin menambah daftar panjang para korban, khususnya dari kelompok jurnalis yang jadi sasaran.
Melansir dari laman Al Jazeera, tiga wanita itu ditembak dalam serangan yang terpisah. Namun ketiga perempuan tersebut sedang berjalan kaki untuk pulang ke rumah dari tempat kerja mereka.
Zalmai Latifi, direktur stasiun televisi di mana ketiga wanita itu bekerja mengatakan "mereka semua sudah meninggal. Mereka pulang dari kantor dengan berjalan kaki ketika mereka ditembak," ujarnya memberikan keterangan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Latifi, ketiga pekerjanya adalah lulusan sekolah menengah. Mereka baru berusia antara 18 hingga 20 tahun.
Kepala polisi provinsi Nangharhar, Juma Gul Hemat, yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut mengatakan pengejaran terhadap tersangka langsung dilakukan. Polisi berhasil menangkap satu orang dan masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.
"Kami menangkapnya saat dia mencoba melarikan diri. Dia mengakui (telah) melakukan serangan itu. Dia adalah anggota Taliban," kata Hemat. Namun juru bicara Taliban membantah terlibat dalam aksi pembunuhan awak media tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.