AS Akan Tunjuk Dubes untuk Kutub Utara, Saingi China dan Rusia!
AS belum pernah punya dubes untuk Kutub Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) berencana menunjuk duta besar yang akan fokus pada urusan Kutub Utara. Ini dilakukan setelah Rusia dan China dinilai meningkatkan aktivitas militer dan penelitiannya di wilayah tersebut.
Bagi AS, kawasan Kutub Utara adalah kawasan yang stabil, makmur, dan strategis. Tapi Kutub Utara juga jalur terdekat jangkauan rudal Rusia ke Amerika Utara. AS menegaskan komitmennya untuk melindungi kepentingan keamanan dan ekonomi kawasan.
Baca Juga: NATO Geram Rusia dan China Perkuat Basis Militer di Kutub Utara
1. Kutub Utara dianggap sebagai kawasan damai dan strategis oleh AS
Wilayah Kutub Utara yang penuh dengan es kini menjadi fokus baru dalam strategi geopolitik global. AS ingin fokus lebih serius ke wilayah tersebut sebagai tanggapan karena Rusia dan China meningkatkan aktivitas di Kutub Utara.
"Kawasan Kutub Utara yang damai, stabil, makmur, dan kooperatif sangat penting dan strategis bagi Amerika Serikat," kata Departemen Luar Negeri AS, dikutip Al Jazeera.
"Sebagai salah satu dari delapan negara Kutub Utara, AS telah lama berkomitmen untuk melindungi keamanan nasional dan kepentingan ekonomi kami di kawasan, memerangi perubahan iklim, mendorong pembangunan dan investasi berkelanjutan, serta mempromosikan kerja sama dengan Negara Kutub Utara, Sekutu, dan mitra," tambah dalam pernyataan itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.