TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Australia akan Bangun Baterai Terbesar di Dunia

Punya kapasitas lebih dari satu gigawatt 

Australia akan bangun baterai terbesar di dunia. Ilustrasi (twitter.com/Neoen Australia)

Canberra, IDN Times – Negara-negara di dunia, khususnya mereka yang sudah maju, saat ini memiliki komitmen untuk mengurangi emisi karbon. Target mereka adalah pada tahun 2050, emisi karbon akan turun secara signifikan bahkan sampai 0%.

Australia tak ketinggalan. Negara tersebut rencananya akan membangun sebuah baterai raksasa yang dapat menyimpan dan mengalirkan listriknya. Baterai tersebut dikatakan akan menjadi baterai terbesar di dunia. Letak pembangunannya adalah di Kurri-Kurri, negara bagian New South Wales (NSW).

1. Berbiaya lebih dari Rp30 triliun

Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Teknologi baterai yang dibuat oleh Australia memainkan peran penting seiring dengan ambisi menggunakan energi terbarukan. Australia memulai pengurangan listrik tenaga gas dan batu baranya. Jadi, baterai akan berfungsi sebagai penyimpan dan pendistribusi listrik yang krusial.

Rencana pembuatan baterai terbesar di dunia itu akan dilakukan di Hunter Valley di NSW. Melansir dari laman The Guardian, Morris Iemma, mantan Perdana Menteri NSW mengatakan bahwa baterai besar akan memainkan peran utama dalam mengisi celah yang ditinggalkan oleh penghentian pembangkit listrik batubara dan gas.

“Proyek ini akan membantu memastikan wilayah Hunter di NSW tetap setia pada warisannya sebagai salah satu pembangkit tenaga energi saat kami bekerja menuju masa depan yang lebih bersih dan tidak berkarbonisasi,” katanya menjelaskan.

Pihak yang akan membangun adalah CEP Energy dan mereka mengatakan biaya pembangunan baterai mencapai 2,4 miliar USD atau sekitar Rp. 33 tirilun. Kapasitas daya yang dimiliki mencapai 1.200 megawatt atau 1,2 gigawatt. Pembangunan tersebut akan dimulai pada awal tahun 2022 dan pengoperasian akan dilakukan pada tahun selanjutnya.

Baca Juga: Bing Siap Gantikan Jika Google Hengkang dari Australia

2. Dukungan dari pemerintah

Pembangunan baterai mendapat sambutan baik dari pemerintah NSW. Ilustrasi (twitter.com/Torben Christensen)

CEP Energy telah mendapatkan sewa selama 30 tahun dan mereka akan mulai membangun itu dengan tanpa biaya subsidi dari pemerintah. Pemerintah NSW sendiri menyambut baik kabar rencana pembangunan baterai terbesar di dunia itu.

Matt Kean, Menteri Energi dan Lingkungan NSW mengatakan “Ini adalah mosi percaya yang sangat besar, baterai terbesar di NSW, memberikan warga dan bisnis kita beberapa energi termurah dan terbersih di planet kita ini,” katanya seperti dikutip dari ABC Australia.

Sebelum NSW, baterai terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah berada di Australia Selatan. Baterai tersebut dibangun oleh Tesla dan berfungsi pada tahun 2017 silam. Kapasitas baterai tersebut adalah 100 megawatt.

Perdana Menteri Australia Selatan saat itu, Jay Weatherill menjelaskan “Baterai lithium ion terbesar di dunia akan menjadi bagian penting dari bauran energi kita dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa Australia Selatan akan menjadi pemimpin dalam energi terbarukan dengan penyimpanan baterai,” katanya saat itu.

Baterai yang dibangun Tesla itu menyimpan listrik dari Hornsdale Wind Farm, atau pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan mencukupi untuk memberi daya 30.000 rumah. Dua tahun ke depan, rekor baterai terbesar buatan Tesla itu akan ditumbangkan oleh CEP Energy.

Baca Juga: Bing Siap Gantikan Jika Google Hengkang dari Australia

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya