TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baku Tembak dengan Polisi, 18 Perampok di Afrika Selatan Tewas

Empat tersangka berhasil ditangkap

ilustrasi (Unsplash.com/ev)

Jakarta, IDN Times - Baku tembak hebat terjadi di bagian timur laut Afrika Selatan antara polisi dengan perampok pada Jumat (1/9/2023). Insiden di daerah bernama Makhado itu menewaskan setidaknya 18 tersangka.

Menurut Dinas Kepolisian Afrika Selatan (SAPS), polisi telah melakukan pengintaian selama beberapa hari sebelumnya. Para tersangka disebut akan merampok sebuah mobil pengantar uang.

Kelompok itu diduga yang bertanggung jawab atas sejumlah perampokan sebelumnya di wilayah Limpopo, Mpumalanga dan Gauteng. Baku tembak antara polisi dengan perampok berlangsung lebih dari satu jam.

Baca Juga: Ribuan Migran Afrika Terlantar di Niger usai Kudeta

Baca Juga: India Undang Uni Afrika Jadi Anggota G20

1. Dua tersangka tewas adalah perempuan

ilustrasi pistol (Unsplash.com/Maxim Potkin)

Makhado berada di provinsi Limpopo, sekitar 400 kilometer timur laut Johannesburg. Komisaris Nasional SAPS Fannie Masemola, mengatakan bahwa pasukannya telah melakukan pengintaian terhadap kelompok perampok yang mencoba merampok mobil pengantar uang.

"Segera setelah polisi mendekati alamat tersebut, sekelompok tersangka mulai menembak, dan polisi membalas," kata Masemola dikutip dari RTE.

Baku tembak yang terjadi menewaskan 18 orang. 16 orang di antaranya adalah lelaki sedangkan dua lainnya merupakan perempuan. Masemola menambahkan bahwa seorang anggota polisi terluka sangat serius dan segera dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis.

2. Empat tersangka ditangkap, tujuh senapan disita

Dalam penjelasannya, pihak kepolisian mengaku telah melacak para tersangka selama beberapa hari. Bahkan penyelidikan telah dimulai pada Januari lalu dengan bantuan unit intelijen. Mereka ingin menangkap para tersangka sebelum beraksi dan melakukan kejahatannya.

Selain di Makhado, menurut laman resmi SAPS, polisi juga bergerak untuk melakukan penggerebekan di daerah Thohoyandou. Di tempat persembunyian itu, polisi berhasil menangkap empat tersangka.

Selain itu, 10 kendaraan termasuk beberapa di antaranya berperforma tinggi berhasil disita. Polisi juga mengambil tujuh senapan otomatis yang diduga digunakan para tersangka.

"Kami terus meningkatkan visibilitas polisi di seluruh negeri. Terima kasih banyak kepada tim yang telah bekerja keras menjalankan otoritas negara. Kami berharap anggota yang terluka segera pulih," kata Masemola.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya