Bangladesh Borong Alat Retas dari Israel, Buat Apa?
Alat peretas dibeli dengan perantara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dhaka, IDN Times - Bangladesh dikabarkan telah membeli banyak peralatan peretasan dari sebuah perusahaan yang berasal dari Israel. Peralatan yang dibeli tersebut adalah produk bernama UFED buatan Cellebrite. Kabar transaksi pembelian alat peretasan itu dilaporkan oleh Al Jazeera lewat Unit Investigasinya (I-Unit).
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di Asia Selatan, Bangladesh tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara. Itu karena Bangladesh menjalin solidaritas bersama untuk Palestina. Namun, meski di antara keduanya tidak menjalin hubungan diplomatik, bisnis atau kerja sama tetap bisa terjadi.
1. Kontrak perdagangan bernilai miliaran
Bangladesh dan Israel secara resmi tidak memiliki hubungan diplomatik. Bangladesh juga tidak mengakui keberadaan negara Israel dan melarang perdagangan dengannya serta mencegah warga berkunjung ke Israel.
Meski begitu, perdagangan di balik permukaan kadang bisa terjadi secara sembunyi-sembunyi. Ironisnya, hal itu dilakukan oleh pemerintah sendiri.
Melansir dari laman Al Jazeera, Unit Investigasi media tersebut mengungkapkan bahwa Bangladesh menjalani kontrak perdagangan dengan Israel senilai 330 ribu dolar AS atau setara Rp4,7 miliar. Kontrak tersebut terkait peralatan peretasan dari fima keamanan Cellebrite.
Belum diketahui secara rinci apakah negara Bangladesh mendapatkan peralatan itu secara lansung atau melalui anak perusahaan Cellebrite yang memiliki basis di negara lain, dan itu berguna untuk menutupi asal-usulnya. Akan tetapi, pada Februari 2019, perwira Bangladesh pernah melakukan pelatihan dengan pakar intelijen Israel di Hongaria.
Baca Juga: Bangladesh Hukum Mati Pembunuh Blogger AS
Baca Juga: Akademi Pertama untuk Transgender di Bangladesh Didirikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.