Diserang Pemberontak, Dua Turis dan Satu Pemandu Tewas di Uganda
Dua korban berasal dari Inggris dan Afrika Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Serangan pemberontak bersenjata di dekat Taman Nasional Ratu Elizabeth, Uganda, pada Selasa (17/10/2023) menewaskan tiga orang. Salah satunya adalah seorang turis yang berasal dari Inggris.
Juru bicara polisi Uganda, Fred Enanga, mengatakan bahwa ketiga orang itu sedang berkendara di taman nasional. Lalu, mereka diserang oleh pemberontak bersenjata yang diduga merupakan Allied Democratic Forces (ADF).
Tiga orang tersebut, selain dari Inggris, satunya berasal dari Afrika Selatan dan korban ketiga merupakan seorang pemandu wisata. Mobil safari yang mereka tumpangi juga dibakar oleh penyerang.
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Uganda Ditangkap usai Pergi dari Luar Negeri
1. Serangan terorisme pengecut
Juru bicara otoritas margasatwa Uganda, Bashir Hangi, mengatakan para penyerang menyerbu kendaraan safari pembawa para turis di luar Taman Nasional Ratu Elizabeth. Bbadan keamanan sedang bekerja untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Dilansir Associated Press, Enanga mengatakan bahwa pemberontak ekstremis ADF yang berbasis di Kongo timur adalah pihak yang bertanggung jawab dalam serangan. Dia menyebut serangan itu merupakan aksi terorisme pengecut.
Enanga menambahkan, pasukan keamanan segera merespons setelah menerima informasi tersebut dan secara agresif mengejar pemberontak ADF.
ADF merupakan kelompok pemberontak yang berasal dari Kongo timur yang dulunya dibentuk untuk menentang rezim Yoweri Museveni yang berkuasa di Uganda.
Baca Juga: 2 Pria Uganda Terancam Hukuman Mati karena Homoseksualitas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.