Junta Myanmar Bebaskan 4 Tahanan Asing dan 5 Ribuan Warganya
Salah satunya penasihat ekonomi Suu Kyi dari Australia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintahan junta militer Myanmar membebaskan empat warga negara asing pada Kamis (17/11/2022). Warga asing yang sebelumnya ditangkap itu akhirnya dibebaskan dengan dasar sebagai bagian dari amnesti tahanan di Hari Kemenangan Nasional Myanmar.
Bersama dengan empat orang tersebut, ada 5.770 tahanan lain yang dibebaskan. Salah satu warga asing yang dibebaskan adalah Sean Turnell dari Australia. Dia adalah penasihat kebijakan ekonomi negara Myanmar di era kepemimpinan Aung San Suu Kyi.
Baca Juga: Menlu Retno: ASEAN Sudah Extra Effort Atasi Isu Myanmar
Baca Juga: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Kepada 19 Pejabat Myanmar
1. Bus pembawa tahanan yang dibebaskan keluar dari penjara
Tiga unit bus dengan tahanan yang dibebaskan telah terlihat meninggalkan penjara Insein di Yangon. Para saksi menjelaskan bahwa mantan juru bicara partai yang berkuasa, Myo Nyunt dan advokat demokrasi Mya Aye di antara yang terlihat meninggalkan penjara itu.
Sebelum pembebasan utama, ada sebuah bus VIP yang telah keluar terlebih dulu dari penjara. Bus itu diyakini membawa tiga tahanan asing yakni Sean Turnell dari Australia, Toru Kubota dari Jepang dan Vicky Bowman dari Inggris, kutip Al Jazeera.
Satu tahanan asing lain berasal dari Amerika Serikat (AS). Namanya adalah Kyaw Htay Oo. Dia disebutkan tidak ikut dalam bus VIP tersebut.
Kantor kedutaan Inggris di Yangon mengatakan Bowman belum dibebaskan dari penjara. Sumber kedutaan Jepang mengatakan bahwa telah diberitahu warganya yang bernama Kubota dibebaskan hari ini. AS belum memberikan atas kabar itu.
Baca Juga: Jokowi Ajak Negara ASEAN Buka Kembali Dialog untuk Myanmar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.