Keren! Kenya Akan Luncurkan Satelit Operasional Pertamanya
Kerja sama dengan perusahaan Bulgaria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kenya mengatakan akan meluncurkan satelit operasional pertamanya ke luar angkasa. Satelit itu akan diterbangkan tepatnya pada 10 April 2023, menumpang roket Falcon 9 milik SpaceX yang akan terbang dari Vandenberg Space Force Base di California, Amerika Serikat (AS).
Satelit memiliki tujuan sebagai observasi. Bernama Taifa-1, satelit itu dirancang dan dikembangkan sepenuhnya oleh para ilmuwan Kenya. Salah satu tujuan observasi menggunakan satelit tersebut, adalah untuk memantau pertanian sebagai upaya ketahanan pangan.
Baca Juga: AS Tawarkan Rp151 Miliar untuk Tangkap Dalang Teror di Kenya
Baca Juga: Sukses Mendunia, 8 Fakta Kopi Asal Kenya yang Populer!
1. Kontribusi pada perekonomian antariksa
Kenya melangkah lebih maju dalam sektor antariksa. Negara di Afrika itu, membangun serta merancang satelitnya sendiri yang bernama Taifa-1. Kenya bekerja sama dengan Bulgaria untuk menguji dan membuat suku cadang satelit tersebut.
Dilansir RFI, peluncuran itu disebut oleh Kementerian Pertahanan dan Badan Antariksa Kenya sebagai misi yang merupakan tonggak penting. Dalam pernyataan bersama pada Senin (3/4/2023), mereka menjelaskan satelit akan berkontribusi secara signifikan pada perekonomian antariksa yang berkembang.
Dengan peluncuran satelit tersebut, diharapkan dapat mendorong negara-negara Afrika untuk inovasi ilmiah dalam pengembangan program luar angkasa. Di benua Afrika, Mesir adalah negara pertama yang mengirim satelit ke luar angkasa pada 1998.
Baca Juga: Bikin Onar, 4 WN Kenya Ditangkap Imigrasi Tangerang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.