TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korut Bantah Memasok Senjata ke Wagner Group Rusia

AS berupaya menodai citra Korut, kata Pyongyang

Ilustrasi senjata api. (Pixabay.com/WorldSpectrum)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Departemen Urusan AS Korea Utara Kwon Jun Gun menolak tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Pyongyang telah memasok senjata untuk kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia. Pada Minggu (29/1/2023), Kwon mengatakan tuduhan AS itu berasal dari rumor tak berdasar.

Dia menilai AS mencoba menodai citra Korut dengan memalsukan sesuatu dan itu merupakan provokasi yang tidak akan dibiarkan begitu saja. Kwon juga menyebut rumor tersebut adalah upaya bodoh AS untuk membenarkan pengiriman senjatanya sendiri ke Ukraina.

Baca Juga: AS Kirim Senjata ke Ukraina, Korut: Kejahatan yang Gak Etis!

Baca Juga: Diduga Jadi Mata-Mata Korut, Tiga Warga Korsel Diselidiki 

1. AS menyebarkan rumor buatan sendiri

Ilustrasi Korea Utara. (Unsplash.com/Micha Brandli)

Tahun lalu, AS pernah menuduh bahwa Korut mengirim senjata ke Rusia untuk memperkuat militer Moskow dalam melakukan invasi ke Ukraina. Bulan ini, AS kembali lagi menuduh Pyongyang telah mengirim senjata kepada Wagner Group, sebuah kelompok tentara bayaran yang membantu pasukan Rusia menyerang Ukraina.

Dilansir The Moscow Times, pejabat tinggi Korut membantah telah memberi senjata seperti yang dituduhkan oleh AS. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kwon Jong Gu memperingatkan AS akan menghadapi hasil yang benar-benar tidak diinginkan jika terus menyebar rumor buatan sendiri.

Sejak Rusia dijatuhi serangkaian sanksi oleh negara-negara Barat, Moskow hanya memiliki sedikit rekan internasional yang benar-benar secara terbuka memberikan dukungan terhadap invasinya ke Ukraina. Salah satu negara yang menjalin hubungan erat dengan Rusia adalah Korut.

Baca Juga: Dubes RI Sajikan Kuliner Nusantara pada Pertemuan Dubes di Pyongyang

2. Upaya bodoh AS untuk membenarkan langkahnya mengirim senjata ke Ukraina

Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Korean Central News Agency, Kwon Jong Gun mengatakan bahwa Washington telah mencoba menodai citra negaranya dengan mengarang sesuatu yang tidak pernah ada. Dia mengatakan tindakan AS tersebut tidak pernah bisa dibiarkan begitu saja.

Dilansir Al Jazeera, apa yang dilakukan oleh AS dengan menyebar rumor tak berdasar, tidak bisa tidak, memicu reaksi, kata Kwon. Dia menambahkan bahwa langkah AS adalah upaya bodoh untuk membenarkan pengiriman senjatanya sendiri ke Ukraina.

AS adalah penyumbang bantuan terbesar ke Ukraina. Negara itu juga telah mengirim berbagai senjata untuk pasukan Kiev. Awal pekan ini, Presiden AS Joe Biden menjanjikan mengirim 31 unit tank tempur utama M1 Abrams untuk Ukraina.

Saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, melayangkan teguran keras kepada AS dan menuduh Washington telah jauh melewati garis merah karena mengirim tank ke Ukraina.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya