Merpati Balap Amerika akan Dibunuh di Australia
Seekor merpati tersesat dan melintasi Samudra Pasifik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Canberra, IDN Times – Australia memiliki undang-undang yang sangat ketat terkait impor binatang peliharaan atau ternak. Pemerintah Australia menerapkan undang-undang tersebut untuk mengatasi ancaman biosekuriti. Akibat aturan yang ketat itu, mengimpor binatang peliharaan ke Australia, butuh biaya ribuan dolar dan masa karantina yang lumayan rumit.
Berdasarkan aturan tersebut, kabar bahwa ada seekor merpati dari Amerika Serikat yang terbang kesasar hingga memasuki Australia, katanya akan ditangkap dan dibunuh “secara manusiawi” oleh pemerintah Australia. Pihak berwenang menganggap bahwa merpati telah melanggar aturan biosekuriti.
1. Merpati bernama Joe
Kabar adanya merpati balap dari Amerika Serikat yang kesasar sampai di Australia, muncul dan menghebohkan publik. Seorang lelaki warga Melbourne bernama Kevin Celli-Bird pada 26 Desember 2020 mengatakan menemukan seekor merpati di kebun belakang rumahnya.
Menurut Celli-Bird, merpati tersebut sangat kurus sehingga dia berinisiatif untuk mencari biskuit, meremuknya lalu meninggalkan remukan biskuit tersebut agar dimakan si merpati.
Beberapa penelusuran internet diketahui bahwa merpati di Melbourne adalah milik seseorang di Alabama yang terakhir kali terlihat ikut balapan di negara bagian Oregon, Amerika Serikat.
Melansir dari laman BBC, merpati itu bernama Joe. Keberadaan dan penemuan Joe itu rupanya menimbulkan “resiko biosekuriti langsung” bagi populasi burung dan unggas Australia. Karena itu, Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan mengatakan burung harus disingkirkan karena bahaya penularan ke unggas lokal.
Celli-Bird sendiri, setelah beritanya heboh di Australia, para pejabat setempat langsung menghubunginya. Mereka, para pejabat tersebut, prihatin dan cemas akan adanya potensi infeksi yang mungkin dibawa sang burung merpati.
Baca Juga: Merpati Belgia Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Harganya Berapa?
Baca Juga: Cantik, 30 Jenis Merpati Ini Pasti Belum Pernah Kamu Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.