Para Miliarder Raup Keuntungan di Masa Pandemi COVID-19
Kapitalisme tidak bekerja sebagaimana mestinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jenewa, IDN Times – Virus corona yang diketahui pertama kali di Wuhan, Tiongkok, tak disangka bakal menjadi sebuah pandemi yang menghantam dunia. Cepatnya persebaran virus tersebut karena kemajuan teknologi transportasi yang membuat semua negara terhubung dan terkoneksi.
Virus corona yang jadi pandemi di dunia itu, tidak hanya membuat satu juta lebih manusia meninggal, akan tetapi juga menjadi tsunami yang menghantam sendi-sendi ekonomi tiap negara. Jutaan orang kehilangan pekerjaan, puluhan negara menghadapi resesi ekonomi dan para pengusaha bangkrut gulung tikar karena pandemi COVID-19.
Namun, laporan terbaru dari lembaga konsultan PwC dan lembaga keuangan UBS di Jenewa, Swiss, menunjukkan hal yang mengejutkan. Para miliarder dunia yang masuk dalam daftar orang-orang terkaya, membukukan penghasilan yang justru melonjak. Mereka mampu bertahan diatas ombak tsunami dan bahkan mampu melompat lebih tinggi.
1. Di masa pandemi, jumlah orang kaya naik
Para miliarder dunia mampu meningkatkan kekayaan mereka sebanyak 27,5 persen pada puncak krisis pandemi COVID-19 di bulan April 2020. Jumlahnya sebanyak 10,2 triliun dolar Amerika Serikat. Rekor sebelumnya sebanyak 8,9 triliun dolar AS pada tahun 2017, tumbang seketika dengan capaian saat ini.
Melansir dari laman Deutsche Welle, jumlah orang dengan aset senilai 1 miliar dolar AS atau lebih telah meningkat (7/10). Pada tahun 2017, ada sebanyak 2.158 orang yang memiliki jumlah aset senilai tersebut. Akan tetapi tahun ini menjadi 2.189 orang yang memiliki nilai aset mencapai 1 miliar dolar AS atau lebih.
Kenaikan aset dan lonjakan keuntungan yang berhasil diraup oleh para miliarder dunia, juga tak hanya mereka nikmati sendiri. Lebih 200 orang dari 2.189 miliarder menyumbangkan kekayaannya sebanyak 7,2 miliar dolar AS, menurut laman berita CNN (7/10). Duit sebanyak itu digunakan untuk menghadapi krisis medis akibat COVID-19 dan dampak sosial-ekonomi yang disebabkan oleh virus tersebut.
Baca Juga: Epic Banget, 10 Kebiasaan Masyarakat yang Gak Dimengerti Orang Kaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.