PBB Temukan Bukti Rwanda Perkuat Pemberontak M23 di RD Kongo
Rwanda membantu senjata, amunisi dan seragam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa para ahli menemukan bukti substansial pasukan Rwanda telah menyeberang ke Republik Demokratik Kongo (RD Kongo). Pasukan Rwanda itu disebut memperkuat pemberontak M23 dan juga melakukan operasi militer terhadap pemberontak lain.
Dalam sebuah laporan yang bocor, yang berisi penilaian dari para ahli, Rwanda disebut mengirim senjata, amunisi dan seragam kepada kelompok pemberontak M23. Pada Agustus lalu, PBB juga menyebutkan memiliki bukti Rwanda telah mendukung M23, namun Kigali terus membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Sah! Inggris Bakal Kirim Migran Ilegal ke Rwanda
Baca Juga: Dubes Rwanda di Kongo Diusir karena Dituduh Dukung Pemberontak
1. Tentara Rwanda terlibat operasi militer di melawan RD Kongo
RD Kongo telah menghadapi pemberontak M23 di bagian timur negaranya yang kaya sumber daya. Ribuan orang tewas dan ratusan ribu lainnya terpaksa meninggalkan rumah karena konflik mematikan yang terus berlangsung.
Kinshasa berulang kali menuduh bahwa pemerintah Rwanda telah mendukung para pemberontak tersebut. Namun Kigali juga berulangkali menolak tuduhan itu.
Dalam laporan terbaru dari PBB yang bocor, VOA memberitakan bahwa tentara Rwanda terlibat operasi militer melawan RD Kongo. Ada bukti substansial bahwa tentara Rwanda secara langsung ikut campur tangan dalam perang Kongo melawan M23.
M23 adalah kelompok pemberontak yang sebagian besar berisi etnis Tutsi. Mereka telah merebut beberapa petak wilayah timur RD Kongo sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga: 7 Fakta Genosida Rwanda, Pembantaian Terbesar dalam Sejarah Afrika
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.