Penembakan di Prancis Tewaskan 3 Orang, Diduga Kasus Narkoba
Insiden diduga terkait saingan geng narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada Minggu (21/5/2023), polisi Prancis mengatakan telah terjadi aksi penembakan di kota pelabuhan Marseille. Akibat dari insiden tersebut, tiga orang tewas.
Ada lima orang dalam kelompok yang menjadi korban penembakan. Dua orang penyintas selamat saat mobil mereka diserang oleh penyerang tak dikenal. Para penyerang menggunakan senapan serbu Kalashnikov dalam melancarkan aksinya.
Dalam investigasi sementara, polisi menemukan mobil yang diduga digunakan para penyerang yang terbakar. Itu disinyalisasi merupakan modus operandi yang biasa diterapkan dalam pembunuhan terkait narkoba di Marseille.
Baca Juga: Turki Marah karena Majalah Prancis Charlie Hebdo Hina Erdogan
Baca Juga: Prancis Janjikan Bantuan Militer Tambahan untuk Ukraina
1. Lonjakan kekerasan di Marseille
Penembakan di Marseille pada Minggu adalah serangan terhadap sebuah mobil dengan sekelompok orang yang ada di dalamnya. Ada lima orang dalam kelompok tersebut, yang baru saja meninggalkan klub malam tapi mereka kemudian menjadi sasaran serangan oleh orang tak dikenal.
Dilansir BBC, polisi mengatakan insiden itu kemungkinan terkait dengan perdagangan narkoba. Di kota pelabuhan Marseille, lonjakan kekerasan terjadi akibat persaingan antar geng narkoba. Insiden mematikan itu menambah daftar korban tewas serangan sepanjang tahun ini menjadi 21 orang.
Dua orang yang menjadi sasaran tembakan dan selamat, melarikan diri dari tempat kejadian. Begitu juga para penyerang yang tak dikenal, mereka segera kabur dari tempat kejadian.
Penyidik dari kepolisian mengatakan mereka mengenal kelima korban. Mereka tinggal di perumahan, di mana kejahatan narkoba sedang merajalela.
Baca Juga: Perusahaan Prancis Siap Dukung Dekarbonisasi Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.