PM Finlandia Desak Negara Demokratis Tingkatkan Sanksi ke Rusia
Kemenangan Rusia di Ukraina akan berbahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Finlandia, Sanna Martin, melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada Jumat (2/12/2022). Dalam kesempatan itu, Marin memperingatkan bahwa kemenangan Rusia atas Ukraina bisa memperkuat negara agresor lainnya.
PM Marin melakukan kunjungan ke Australia dan Selandia Baru untuk meningkatkan kerja sama, termasuk kesepakatan perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Dalam pidatonya, Marin mendesak negara-negara demokrasi agar meningkatkan sanksi kepada Rusia.
Baca Juga: PM Finlandia: Eropa Terlalu Bergantung pada Teknologi China, Bahaya!
Baca Juga: Pemerintah Ajak Finlandia Garap Infrastruktur di IKN
1. Kemenangan Rusia di Ukraina akan berbahaya
Pidato PM Sanna Marin di Sydney, menyinggung perang antara Rusia dan Ukraina. Dia mengatakan bahwa jika Rusia memenangkan peperangan tersebut, maka akan bisa memberdayakan negara agresor lainnya.
"Jangan salah, jika Rusia memenangkan pertaruhannya yang mengerikan, Rusia bukan satu-satunya yang merasa diberdayakan. Orang lain juga akan tergoda oleh agenda kelam yang sama," kata Marin dikutip Associated Press.
Pidato Marin itu disampaukan kepada wadah pemikir kebijakan internasional Lowy Institute. Dia menyebut tindakan Rusia di Ukraina sebagai aksi brutal yang juga menyerang warga sipil.
Baca Juga: Finlandia-Swedia Gak Sabar Jadi Anggota NATO: Ayo Dong Turki-Hungaria
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.