PM Inggris Pecat Ketua Partai Konservatif karena Gak Transparan
Melanggar peraturan kode etik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak memecat ketua Partai Konservatif Nadhim Zahawi pada Minggu (29/1/2023). Sunak sendiri adalah PM Inggris yang berasal dari Partai Konservatif, menggantikan Liz Truss yang mundur usai beberapa minggu menjabat.
Zahawi pernah menjadi pemimpin Departemen Keuangan di masa terakhir mantan PM Boris Johnson berkuasa. Zahawi dipecat Sunak lantaran dianggap tidak memiliki kejujuran atas sengketa skandal pajak penjualan saham perusahaan YouGov, sebuah perusahaan jajak pendapat yang didirikannya.
Baca Juga: Eks PM Inggris Boris Johnson Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Baca Juga: PM Rishi Sunak: Era Keemasan Inggris-China Telah Berakhir!
1. Melanggar kode etik pejabat menteri
HM Revenue and Customs (HMRC) atau kantor pajak Inggris, telah melakukan penyelidikan atas pajak pribadi Nadhim Zahawi selama berminggu-minggu. Zahawi terkena hukuman dari otoritas pajak ketika menjabat sebagai menteri senior dengan total biaya yang harus dibayarkan mencapai 4,8 juta pound atau sekitar Rp88,9 miliar.
Dilansir Politico, penyelidikan independen atas sengketa pajak kemudian dilakukan dan diperintahkan langsung oleh PM Rishi Sunak. Hasilnya diterbitkan pada Minggu pagi dan menjelaskan Zahawi dinilai tidak cukup transparan untuk urusan pribadinya dengan otoritas pajak.
Laurie Magnus, pengawas etika pejabat pemerintah yang melakukan penyelidikan, mengatakan bahwa Zahawi telah melakukan pelanggaran serius atas peraturan kode etik menteri.
"Akibatnya, saya telah memberi tahu Anda tentang keputusan saya untuk mencopot Anda dari posisi Anda di Pemerintahan Yang Mulia," tulis Sunak dalam sepucuk surat kepada Zahawi.
Baca Juga: Nongkrong Bareng PM Rishi Sunak, Justin Trudeau Pesan Bir Bintang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.