Prancis Siap Salip Rusia Jadi Eksportir Senjata Terbesar Ke-2 di Dunia
Peran AS sebagai eksportir senjata utama global tak tergeser
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mengungkap, Prancis menjadi penantang Rusia sebagai pengekspor senjata terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Pada 2018-2022, ekspor teknologi pertahanan Prancis mencapai 11 persen, naik dari 7,1 persen pada 2013-2017.
SIPRI adalah lembaga yang mengkaji perdagangan senjata global dalam periode empat tahun. Periode itu mencerminkan tren keseluruhan, daripada melihat bisnis senjata dalam periode dua belas bulan atau satu tahun.
AS tetap menjadi eksportir senjata terbesar di dunia, dengan benua Eropa adalah importir senjata terbesar, karena dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Inggris Bantu Prancis Rp8,9 Triliun untuk Atasi Migran Ilegal
1. Ekspor senjata Prancis siap salip Rusia
Terjadi peningkatan tajam dalam penjualan dan pesanan senjata ke negara-negara Asia, Oseania dan Timur Tengah dalam lima tahun terakhir. Salah satu negara yang terlibat melayani peningkatan itu adalah Prancis, yang akhirnya siap melampaui Rusia.
Dilansir The Guardian, klien terbesar Prancis adalah India, Qatar dan Mesir. Tiga negara itu memilih Prancis sebagai mitra investasi di bidang pertahanan dan keamanan.
Di saat yang sama, ekspor senjata Rusia mengalami penurunan sebesar 31 persen. Runtuhnya ekspor Moskow terjadi dalam tiga tahun terakhir, dengan penjualan ke China dan Mesir berada di bawah tekanan, kata SIPRI.
"Mesir, misalnya, membatalkan pesanan besar untuk pesawat tempur pada 2022, mungkin karena tekanan dari AS, dan China menjadi kurang bergantung pada impor Rusia karena meningkatkan produksi senjata utama canggih dalam negeri," tulis SIPRI dalam laporannya.
Baca Juga: Ukraina Desak Jerman Segera Kirim Amunisi dan Latih Pilot Tempur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.