TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Siswa Nigeria yang Diculik Berhasil Diselamatkan 

Boko Haram klaim sebagai dalang 

Tagar #BringBackourboys, seruan agar anak-anak yang diculik dikembalikan. (twitter.com/African Plume)

Abuja, IDN Times – Satu minggu yang lalu, pada hari Jum’at 11 Desember 2020, ratusan siswa sekolah menengah di Katsina, wilayah barat laut Nigeria, diculik oleh kelompok bersenjata. Saat itu, tidak diketahui kelompok bersenjata itu apakah gerombolan bandit, anggota Boko Haram atau anggota sempalan ISIS.

Nigeria dalam beberapa tahun terakhir telah diguncang oleh kelompok milisi pemberontak. Pemerintah yang dipimpin oleh Muhammadu Buhari dianggap kurang serius dalam menangani masalah para milisi yang seringkali meresahkan. Selain itu, dalam beberapa bulan terakhir ini, pemerintahan Nigeria juga diguncang oleh protes reformasi politik dan penentangan atas aksi brutalitas polisi di negara tersebut.

Penculikan yang terjadi di wilayah barat laut Nigeria itu, semakin menambah pusing pemerintah. Orang tua korban penculikan berkumpul dan protes agar pemerintah segera membebaskan anak-anak mereka yang diculik. Kabar terbaru dari peristiwa itu, pasukan pemerintah telah melakukan operasi penyelamatan dan mengatakan telah berhasil membebaskan sebagian besar siswa yang diculik.

1. Demonstrasi #BringBackOurBoys menekan pemerintah

Orang tua siswa berkumpul dan melakukan demonstrasi agar pemerintah Nigeria membebaskan anak-anak mereka. (twitter.com/Aisha Yesufu)

Insiden penculikan terhadap ratusan siswa sekolah menengah Government Science Secondary School telah membuat orang tua siswa berkumpul dan menuntut pemerintah untuk membebaskan anak-anak mereka. Sekolah khusus laki-laki itu memiliki sekitar 800 siswa dan lebih dari 300 menjadi korban penculikan kelompok bersenjata.

Melansir dari laman Deutsche Welle, orang tua siswa yang anak-anaknya sekolah di kota kecil Kankara itu, pada hari Senin, 14 Desember 2020 melakukan demonstrasi, menekan pemerintah agar menyelamatkan anak-anak mereka (14/12). Mereka bergabung dalam barisan demonstrasi yang bertajuk #BringBackOurBoys.

Salah satu orang tua siswa yang ikut dalam demonstrasi bernama Ikuna Bakori menceritakan kepada Deutsce Welle bahwa peristiwa itu terjadi ketika dia sedang hadir dalam sebuah acara pernikahan. Putra Bakori yang bernama Ahmed Bakori, berusia 14 tahun dan menjadi salah satu siswa yang diculik. Bakori mengaku “benar-benar hancur” ketika mendengar kabar penculikan tersebut.

Baca Juga: Puluhan Petani di Nigeria Dibunuh Kelompok Boko Haram 

2. Klaim Boko Haram sebagai dalang

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepolisian yang menguasai wilayah Katsina, yang mendapatkan laporan tentang aksi penculikan terhadap ratusan siswa Government Science Secondary School begerak untuk melakukan operasi penyelamatan. Ditambah lagi dengan tekanan dari orang tua yang melakukan demonstrasi, personel petugas ditambah dalam operasi.

Pada hari Selasa, 15 Desember 2020, petugas yang melakukan penyelamatan mengatakan telah berhasil membebaskan setidaknya 17 siswa. Namun, ada dua korban yang meninggal dalam operasi penyelamatan tersebut. Melansir dari laman Al Jazeera, gubernur Katsina, Aminu Masari, menjelaskan bahwa ratusan siswa itu disembunyikan di hutan Zamfara, provinsi yang berdekatan dengan Katsina (16/12).

Awalnya, tidak diketahui kelompok mana yang melakukan aksi penculikan. Banyak yang mencurigai kelompok bandit bersenjata yang beroperasi di bagian barat laut Nigeria adalah pelakunya. Para bandit sering melakukan penculikan untuk meminta uang tebusan. Namun kemudian, kelompok Boko Haram mengaku bahwa mereka yang berada di balik aksi penculikan tersebut.

Klaim Boko Haram tidak dapat diverifikasi, meski sebuah video amatir tentang aksi penculikan itu beredar. Akan tetapi jika klaim itu benar, maka ada bahaya yang jauh lebih mengancam. Melansir dari kantor berita Reuters, Boko Haram memiliki wilayah operasi di timur laut Nigeria selama satu dekade terakhir. Jika klaim penculikan itu benar, maka Boko Haram telah melakukan perluasan aktivitas gerakan (17/12).

Baca Juga: Ratusan Siswa di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya