Republik Dominika Bangun Tembok Pembatas dengan Haiti
Upaya memerangi penyelundupan dan perdagangan manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada hari Minggu (20/2/22), Presiden Dominika Luis Abinader hadir dalam upacara peresmian pembangunan dinding beton. Dinding itu nantinya akan jadi pagar pembatas dengan satu-satunya negara tetangga daratan Dominika, yaitu Haiti.
Republik Dominika adalah salah satu negara yang ada di Karibia. Negara tersebut berdiri di pulau Hispaniola, yang berbagi wilayah dengan Haiti. Perbatasan antara dua negara terbentang sejauh 392 kilometer.
Sejak Haiti jatuh ke dalam kekacauan politik dan ekonomi, banyak warga yang melintaasi perbatasan tanpa dokumen. Mereka mencari pekerjaan di berbagai sektor seperti pertanian dan konstruksi di Dominika yang cenderung lebih makmur.
1. Eksodus warga Haiti meninggalkan negaranya
Haiti adalah salah satu negara termiskin di benua Amerika. Banyak warganya yang memutuskan meninggalkan negara tersebut karena kesulitan ekonomi. Warga Haiti melarikan diri ke Amerika Serikat (AS), Chile, Brasil dan beberapa negara tetangga termasuk Meksiko.
Kepergian warga Haiti dari negaranya mulai terjadi setelah 2010, ketika pulau Hispaniola diguncang gempa 7 skala richter. Dilansir Al Jazeera, gempa menyebabkan 316 ribu orang tewas dan sebagian besar bangunan rusak.
Selain bencana alam, di Haiti juga banyak kelompok geng bersenjata yang mengacau. Mereka kerap menyandera orang lalu minta tebusan uang. Beberapa kelompok kriminal terorganisir tersebut telah sering merepotkan pemerintah.
Pada tahun 2021, Haiti diguncang gempa bumi lagi. Kali ini kekuatannya lebih dahsyat yakni 7,2 skala richter. Lebih dari 1.000 orang tewas dan lebih dari 5.000 bangunan rusak. Bencana gempa diikuti oleh tragedi pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli 2021, sehingga membuat stabilitas Haiti semakin terganggu.
Kemiskinan dan ancaman dari kelompok kriminal bersenjata terus menjadi masalah utama. Mereka sering terlibat dalam kasus penyelundupan barang-barang ke Dominika.
Banyak juga warga Haiti yang menerobos ke Dominika, bermimpi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Pada tahun 2018, sekitar setengah juta orang Haiti dan puluhan ribu keturunan mereka tinggal di Dominika.
Baca Juga: Republik Dominika: Karyawan Konjen Haiti Ditangkap Militer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.