Ribut Sama Supir Taksi, Staf Keamanan Biden Dipulangkan dari Korsel
Mereka dipulangkan dan diminta ambil cuti administratif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Personel keamanan agen rahasia Presiden Amerika Serikat (AS), atau yang lebih dikenal dengan Secret Service, dipulangkan dari Korea Selatan (Korsel).
Mereka diduga mabuk dan terlibat insiden dengan sopir taksi di depan hotel tempat Presiden Joe Biden menginap.
Presiden Biden melakukan kunjungannya ke Korsel dan dua agen tersebut bertugas sebelumnya untuk memberi pengamanan dan persiapan. Tapi karena insiden itu, mereka akhirnya dipulangkan, bahkan sebelum Biden tiba di Seoul.
Baca Juga: Joe Biden Kunjungi Seoul, AS Khawatir Korut Menembakkan Rudal
1. Dua pegawai Secret Service bermasalah di Korsel
Ada dua pegawai Secret Service yang dipulangkan dari Korsel saat Presiden Biden memulai tur Asia pertamanya sejak ia menjabat. Mereka terlibat pertengkaran dengan sopir taksi dan kasusnya telah diselidiki oleh polisi Seoul.
Menurut BBC, insiden terjadi pada Kamis (19/5/22) malam.
"Secret Servide mengetahui insiden di luar tugas yang melibatkan dua karyawan yang mungkin merupakan pelanggaran kebijakan potensial," kata juru bicara Anthony Guglielmi.
Guglielmi juga menjelaskan, kedua pegawai itu selanjutnya ditempatkan pada cuti administratif dan dipulangkan.
Salah satu pegawai telah diselidiki oleh kepolisian Seoul atas insiden yang terjadi. Tapi tidak ada penangkapan atau pengajuan tuntutan yang dilakukan.
Baca Juga: Bantu Ukraina Perangi Rusia, AS Akan Kirim Bantuan Senilai Rp586 T
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.