TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Menggila di Ukraina, Prancis Akan Perkuat Sisi Timur NATO

Prancis akan kirim tank ke Rumania dan jet tempur ke Baltik

ilustrasi (Unsplash.com/Armee de Terre)

Jakarta, IDN Times - Prancis dikabarkan bakal memperkuat kehadiran militer di negara-negara NATO yang berada di Eropa Timur. Langkah ini dilakukan usai Rusia membombardir Ukraina dengan lebih dari 100 rudal dari udara, darat, dan laut.

Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, mengatakan bahwa Paris akan meningkatkan postur pertahanan di Rumania dan negara-negara Baltik. Tank tempur utama, jet tempur, dan tentara tambahan akan segera dikirim.

Baca Juga: Tiru Jerman dan AS, Prancis Ikut Kirim Pertahanan Udara ke Ukraina

1. Membutuhkan biaya mahal

Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu (Twitter.com/ Sébastien Lecornu)

Serangan rudal Rusia ke Ukraina baru-baru ini telah membangunkan kecemasan negara-negara Eropa. Prancis, yang merasa khawatir dengan hal itu, segera bergerak untuk meningkatkan pertahanan negara-negara NATO di Eropa Timur.

Melansir RFI, Lecornu mengatakan bahwa Prancis akan meningkatkan postur pertahanan mereka di Rumania dan negara-negara Baltik. Dia memperkirakan upaya itu bakal menghabiskan  hampir 700 juta euro atau sekitar Rp10,4 triliun.

Langkah ini dilakukan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan lalu mengumumkan bahwa Paris akan mengucurkan dana bantuan kepada Ukraina senilai 100 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.

2. Puluhan kendaraan lapis baja dan tank tempur utama akan segera berangkat ke Rumania

Prancis merupakan negara kerangka misi NATO di Rumania. Rumania adalah negara Eropa Timur anggota NATO yang berbatasan dengan Moldova dan Ukraina di sisi timurnya. 

"Mengingat situasi di sisi timur NATO, mengingat kekerasan pertempuran di Ukraina, dalam perang yang dipimpin oleh Federasi Rusia ini, Presiden Republik (Prancis) telah memutuskan untuk meningkatkan postur pertahanan kami di sisi timur," kata Lecornu dikutip dari Euro News.

Prancis telah memiliki lebih dari 300 tentara di Rumania. Rencananya, mereka akan mengerahkan puluhan kendaraan infanteri lapis baja dan selusin tank tempur utama Leclerc dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: [WANSUS] Uni Eropa: Invasi Rusia Jelas Gagal!

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya