Tahun 2022 Merupakan Masa Mematikan bagi Jurnalis Meksiko
15 jurnalis tewas dalam satu tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selain karena perang skala besar yang terjadi di Ukraina, salah satu negara dengan ancaman kematian tertinggi bagi jurnalis adalah Meksiko. Perwakilan Meksiko untuk Comittee to Protect Journalists (CPJ), Jan-Albert Hootsen, mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun mematikan bagi jurnalis di negara tersebut.
Apa yang dikatakan oleh Hootsen berdasarkan data pembunuhan jurnalis per tahun sejak 1992. Pelacakan yang ia lakukan menemukan bahwa paling banyak jurnalis dibunuh pada 2022.
Baca Juga: Meksiko Jadi Negara dengan Kekalahan Terbanyak di Piala Dunia
1. Jurnalis diserang meski berada dekat rumah
Para jurnalis di Meksiko menghadapi bahaya sepanjang waktu. Mereka kerap mendapatkan serangan tak terduga, bahkan ketika siang bolong di tengah jalan raya. Pada Kamis (15/12/2022), jurnalis radio dan televisi Ciro Gomez ditembaki oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Dilansir TRT World, insiden penembakan itu terjadi hanya dalam jarak sekitar 200 yard atau sekitar 282 meter dari rumah Gomez. Beruntungnya, Gomez saat itu berada di dalam kendaraan lapis baja.
Penyerangan terhadap Gomez, salah satu pembawa berita paling terkenal di Meksiko, dilakukan di pusat ibu kota. Itu merupakan salah satu serangan paling berani yang dilakukan.
"Dia seorang jurnalis, manusia, tapi dia juga seorang pemimpin opini publik. Menyakiti sosok seperti Ciro menciptakan banyak ketidakstabilan politik," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO).
Baca Juga: 5 Negara Terakhir yang Menyingkirkan Meksiko di Piala Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.