Terancam oleh Ukraina, Rusia Pulangkan Sistem S-300 dari Suriah
Langkah Rusia perkuat pertahanan Krimea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan telah memulangkan beberapa sistem pertahanan udara S-300 dari Suriah. Peralatan militer itu dibawa dari kota Masyaf menuju pelabuhan Tartus dan dikapalkan ke Novorossiysk, Krimea.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan balik di sebelah selatan. Pangkalan militer dan gudang senjata Rusia di Krimea juga telah mengalami ledakan yang diduga akibat serangan pasukan Kiev.
Baca Juga: Ukraina Serang Rusia, Zelenskyy: Pasukan Putin Silakan Mudik!
1. Perkuat pertahanan Krimea
Rusia telah melakukan intervensi militer dalam perang saudara Suriah. Rusia mengerahkan jet tempur, pasukan darat serta, sistem pertahanan udara. Intervensi tersebut berhasil membuat pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai sebagian besar wilayah.
Kini, Rusia dikabarkan memulangkan peralatan tempurnya dari Suriah, untuk memperkuat pertahanan di Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow sejak 2014.
Dikutip dari Al Jazeera, perusahaan pencitraan satelit Israel melihat keberadaan S-300 di Masyaf, Suriah, pada April. Tapi pada 25 Agustus, senjata itu sudah tak berada di lokasi karena dikirim ke pelabuhan Tartus untuk selanjutnya dikirim ke Rusia.
Baca Juga: Rusia: Dunia Harus Desak Ukraina Setop Tembaki PLTN Zaporizhzhia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.