TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terancam oleh Ukraina, Rusia Pulangkan Sistem S-300 dari Suriah

Langkah Rusia perkuat pertahanan Krimea

ilustrasi sistem rudal pertahanan-ke-udara (Twitter.com/ Missile Defense Advocacy Alliance)

Jakarta, IDN Times - Rusia dikabarkan telah memulangkan beberapa sistem pertahanan udara S-300 dari Suriah. Peralatan militer itu dibawa dari kota Masyaf menuju pelabuhan Tartus dan dikapalkan ke Novorossiysk, Krimea.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan balik di sebelah selatan. Pangkalan militer dan gudang senjata Rusia di Krimea juga telah mengalami ledakan yang diduga akibat serangan pasukan Kiev.

Baca Juga: Ukraina Serang Rusia, Zelenskyy: Pasukan Putin Silakan Mudik! 

1. Perkuat pertahanan Krimea

ilustrasi kendaraan peluncur rudal Rusia (Facebook.com/Минобороны России)

Rusia telah melakukan intervensi militer dalam perang saudara Suriah. Rusia mengerahkan jet tempur, pasukan darat serta, sistem pertahanan udara. Intervensi tersebut berhasil membuat pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai sebagian besar wilayah.

Kini, Rusia dikabarkan memulangkan peralatan tempurnya dari Suriah, untuk memperkuat pertahanan di Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Moskow sejak 2014.

Dikutip dari Al Jazeera, perusahaan pencitraan satelit Israel melihat keberadaan S-300 di Masyaf, Suriah, pada April. Tapi pada 25 Agustus, senjata itu sudah tak berada di lokasi karena dikirim ke pelabuhan Tartus untuk selanjutnya dikirim ke Rusia.

2. Rusia menolak berkomentar

Komponen sistem udara S-300 secara terpisah terlah terlihat di dermaga pelabuhan Tartus antara 12 dan 17 Agustus. Pada 20 Agustus, komponen itu telah dibawa dan kemungkinan besar diangkut oleh kapal Rusia, Sparta II, menuju Krimea.

Melansir Reuters, kapal Sparta II saat ini diketahui berada di pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk, Krimea. Dia telah melakukan pelayaran dan menyeberang melalui Selat Dardanela Turki.

Rusia belum memberikan konfirmasi atas kabar tersebut. Tapi jika benar, maka itu merupakan langkah signifikan Moskow demi meningkatkan pertahanan Krimea, yang berulang kali menjadi target serangan pasukan Kiev.

Baca Juga: Rusia: Dunia Harus Desak Ukraina Setop Tembaki PLTN Zaporizhzhia

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya