TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yunani Laporkan Kebakaran Hutan yang Ketiga dalam Sebulan Terakhir

Kini kebakaran terjadi di sekitar ibu kota Athena

Seorang pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. (Unsplash.com/FJ)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi di daerah pinggiran ibu kota Yunani sejak Sabtu (4/6/2022). Angin yang kencang telah membuat api menjalar dengan cepat dan menghanguskan puluhan rumah.

Otoritas Yunani telah mengerahkan ratusan petugas pemadam kebakaran (damkar). Pesawat pengebom air dan helikopter juga dikerahkan untuk memadamkan api.

Beberapa komunitas di sekitar lokasi kebakaran telah diminta untuk mengungsi. Hal itu karena tiupan angin yang tidak mendukung, yang dapat mengancam keberadaan penduduk setempat.

Baca Juga: Greenpeace Hadang Kapal Yunani yang Angkut 33 Ribu Ton Migas Rusia

1. Angin membuat api cepat menjalar

Ilustrasi kebakaran hutan. (Unsplash.com/Matt Palmer)

Asap tebal mengepul di pinggiran selatan ibu kota Athena. Asap itu berasal dari kebakaran hutan yang terjadi pada Sabtu. Api dengan cepat menyebar ke seluruh lereng Gunung Hymettus yang menghadap ibu kota karena tiupan angin yang kencang.

"Angin sangat kencang, kami mengalami kerusakan di beberapa rumah dan beberapa mobil, tidak ada korban luka," kata seorang petugas damkar, dikutip dari Reuters.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran, Yiannis Artopios, dalam sebuah pengarahan juga mengatakan hal yang serupa.

"Akibat angin utara yang kuat, api dengan cepat menyebar dan mendekati kota. Kami meminta sesama warga untuk sangat berhati-hati," katanya.

2. Kebakaran ketiga dalam 20 hari terakhir

Pihak berwenang telah memerintahkan penduduk untuk dievakuasi, khususnya di beberapa bagian wilayah Voula dan Glyfada. Dua wilayah itu berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Athena.

Kobaran api itu diketahui bermula di daerah Ano Glyfada. Cepatnya api yang menjalar, membuat kekhawatiran akan kerusakan instalasi saluran listrik. Arus lalu lintas di daerah tersebut juga dialihkan.

"Situasinya mengerikan dan angin tidak membantu. Suasana mencekik, kami kesulitan bernapas. Sayangnya, api bergerak ke arah Panorama dan sekarang Wali Kota Vari-Voula-Vouliagmeni telah memerintahkan evakuasi," kata Giannis Konstantatos, pejabat lokal setempat, dilansir The Guardian.

"Api mulai dari area Ano Glyfada, sayangnya belum ada pembersihan (cabang kering). Kami berjuang bersama pemadam kebakaran dan para sukarelawan untuk mencegahnya mencapai rumah. Ini adalah kebakaran ketiga dalam 20 hari," jelasnya.

Baca Juga: Kebakaran Kontainer Bahan Kimia di Bangladesh Tewaskan 35 Orang

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya