Gadis Cilik Ini yang Merawat Neneknya Sendirian, Setelah Sang Ayah Dipenjara dan Ibu Menikah Lagi

Usianya baru 5 tahun, lho...

thesun.co.uk

09 Maret 2017

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Seorang gadis cilik di lereng gunung terpencil desa Zunyi, provinsi Guizhou, China, merawat neneknya yang berumur 92 tahun seorang diri setelah ayahnya dipenjara dan ibunya menikah lagi. Seperti dilansir thesun.co.uk, gadis cilik tersebut bernama Wang Anna. Seorang wartawan mendatangi rumah Anna dan mengambil beberapa gambar yang mengharukan.

1. Anna harus berdiri di kursi setiap kali memasak untuk neneknya, ia masih seorang gadis cilik dengan kaki yang kecil

metro.co.uk

Baca Artikel Selengkapnya

Verified Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Gadis Cilik Ini yang Merawat Neneknya Sendirian, Setelah Sang Ayah Dipenjara dan Ibu Menikah Lagi

1. Anna harus berdiri di kursi setiap kali memasak untuk neneknya, ia masih seorang gadis cilik dengan kaki yang kecil

2. Selama merawat neneknya, Anna tidak pernah mengeluh. Bagi Anna, nenek nya adalah segalanya

3. Anna dan neneknya tidak memiliki banyak uang, sayuran dan kentang adalah lauk mereka setiap hari

4. Ayah Anna di penjara ketika ia berusia tiga bulan, sementara ibunya meninggalkannya setelah ia lahir

5. Begitu sayang Anna terhadap neneknya, setiap sore ia selalu mencuci kaki neneknya

Editor’s picks

6. Semua pekerajaan rumah Anna kerjakan sendiri. Rasa cinta kepada nenek nya tak pernah membuat ia mengeluh

7. Setiap kali Anna kehabisan makanan, tetangga Anna mengizinkannya mengambil sayuran untuk dirinya dan neneknya

8. Anna selalu bangun di pagi hari dan memulai aktivitas nya dengan menyapu seluruh lantai rumah

9. Tangan kecil Anna sudah terbiasa mengerjakan pekerjaan orang dewasa

10. Ini ketika Anna melihat photo ayah nya yang saat ini sedang berada di dalam penjara

Rekomendasi Artikel

Eks Menag Lukman Hakim: Kurikulum Ponpes Al Zaytun Tidak Bermasalah

IDN Times Raih Penghargaan di KASAD Awards 2023

Besok Puluhan Ribu Orang Demo di DPR Terkait Pengesahan RUU Kesehatan

COC Laut China Selatan Masih dalam Pembahasan

Ada 7 Gugatan Panji Gumilang ke MUI dan Anwar Abbas di PN Jakpus

Gantikan Habiburokhman, Imron Amin Diangkat Jadi Wakil Ketua MKD

Eks Menag Lukman Hakim: Al Zaytun Tak Ada Masalah pada Era Saya

Belanda Segera Kembalikan Ratusan Artefak Bersejarah Indonesia

Menag Yaqut Sebut Ada Kurikulum yang Disembunyikan Ponpes Al Zaytun

Jemaah Haji Jangan Anggap Sepele Pneumonia, Bisa Sebabkan Kematian