Armenia Tuduh Azerbaijan Langgar Batas Wilayah
Eskalasi ketegangan baru soal batas wilayah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yerevan, IDN Times - Pemimpin Armenia menuduh Azerbaijan mengirim pasukan untuk melintasi perbatasan, yang menurut Armenia perbatasan tersebut masih dalam wilayah kedaulatannya.
Tuduhan tersebut pun tidak dapat diterima oleh Azerbaijan, pihaknya membantah dan mengatakan bahwa pasukannya hanya mempertahankan sisi perbatasan mereka dan berkomitmen untuk meredakan ketegangan. Bagaimana kronologinya?
Baca Juga: Erdogan Kecam Biden Terkait Istilah 'Genosida' terhadap Armenia
1. Armenia menuduh Azerbaijan melanggar batas wilayah
Pada hari Kamis, 13/05/2021, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengadakan pertemuan darurat dewan keamanannya yang membahas mengenai pasukan Azerbaijan yang telah maju lebih dari tiga kilometer atau dua mil ke Armenia selatan, dilansir Al Jazeera (13/05/2021).
Dalam pembahasan tersebut disebutkan oleh pemimpin Armenia, bahwa pasukan Azerbaijan melintasi perbatasan selatan dan mencoba mengklaim wilayah. Hal tersebut pun menciptakan ketegangan baru antara musuh regional ini, Armenia-Azerbaijan.
Armenia mengatakan tetangga mereka (Azerbaijan) mencoba untuk mengepung Danau Sev Linch yang dalam hal ini letaknya terbagi antara kedua negara.
"Ini merupakan pelanggaran terhadap wilayah kedaulatan Republik Armenia dan merupakan tindakan infiltrasi yang subversif," ungkap Pashinyan.
Ia menambahkan, pasukan Armenia telah menanggapi dengan 'manuver taktis yang tepat', tetapi juga menekankan bahwa kemelut terbaru mengenai wilayah harus diselesaikan melalui negosiasi.
Kementerian pertahanan Armenia pun mengatakan bahwa pihaknya menghentikan gerak maju dari pasukan Azerbaijan dan memaksa untuk kembali ke posisi mereka.
Baca Juga: AS Diduga Akui Pembantaian Armenia adalah Tindakan Genosida
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.