4 Fakta Banjir Bandang di Auckland Selandia Baru yang Tewaskan 2 Orang
Chris Hipkins: bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan lebat pada Jumat (27/1/2023) telah memicu banjir bandang dan menyebabkan gangguan yang meluas di Auckland, Selandia Baru. Hal ini membuat pihak berwenang Negeri Kiwi mengumumkan keadaan darurat di kota terbesar negara itu dan melakukan evakuasi.
1. Auckland memecahkan semua rekor curah hujannya
Menurut otoritas cuaca nasional Selandia Baru, MetService, Auckland telah memecahkan semua rekor curah hujannya. Jika sebelumnya intesitas curah hujan harian berada pada rekor 161mm dalam 24 jam, namun saat ini curah hujan mencapai 249mm sepanjang hari pada Jumat.
Hal ini menjadikan Jumat dan Januari sebagai rekor hari dan bulan terbasah bagi Auckland. The Guardian melansir, MetService juga mengatakan bahwa periode hujan lagi, diperkiran terjadi pada Minggu.
Lebih dari 2 ribu permintaan bantuan dan 70 evakuasi telah dilakukan di sekitar kota. Angkatan Pertahanan Selandia Baru pun dikerahkan guna membantu evakuasi dan tempat penampungan darurat telah didirikan di seluruh kota.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, menunjukkan orang-orang yang terjebak dalam banjir setinggi pinggang dan tim penyelamat melakukan evakuasi menggunakan perahu penyelamat.
Disamping itu, para ilmuwan iklim telah memperingatkan untuk tidak mengaitkan peristiwa cuaca individu dengan perubahan iklim, penelitian oleh NIWA (badan ilmu iklim Selandia Baru) telah menemukan planet yang menghangat menyebabkan peristiwa cuaca yang lebih ekstrem di negara itu, dilansir BBC.
Baca Juga: Keren! Mumi Tertua dan Terlengkap Ditemukan di Mesir
Baca Juga: Liburan di Tengah Perang, Pejabat Ukraina Dipecat dari Partai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.