TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Taiwan, 1 Orang Tewas dan 164 Terluka 

Dua hari berturut-turut Taiwan diguncang gempa bumi

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang Taiwan pada Minggu sore (18/9/2022) waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Taiwan melaporkan bahwa pusat gempa berada di daerah Taitung, Taiwan timur.

Dua hari berturut-turut Taiwan diguncang gempa bumi yang kuat. Menurut biro cuaca, gempa pertama dalam serangkaian gempa yang melanda Taiwan tercatat pada Sabtu malam, di pusat gempa yang sama dengan magnitudo 6,4. Meski begitu, gempa pertama tidak menimbulkan korban jiwa, Channel News Asia melaporkan.

Survei Geologi Amerika Serikat  (AS) mengukur gempa yang terjadi pada Minggu berkekuatan magnitudo 7,2 dengan kedalaman 10 kilometer (enam mil).

Baca Juga: Janji Joe Biden: Pasukan AS Akan Melindungi Taiwan dari Serangan China

1. Potensi terjadinya tsunami sempat dikeluarkan

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa terjadi, namun mencabut kembali peringatan tersebut.

Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk beberapa pulau Jepang yang berada di dekat Taiwan, kemudian mencabutnya.

Gempa yang terjadi di wilayah yang dipimpin oleh Presiden Tsai Ing-wen dirasakan di seluruh Taiwan. Menurut biro cuaca, bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei, lalu gempa susulan terus mengguncang Taiwan.

2. Imbas gempa magnitudo 6,8 di Taiwan

Dilansir Reuters, menurut laporan pemadam kebakaran Taiwan, terdapat satu orang tewas dan 146 terluka akibat gempa bumi tersebut.

Dampak dari gempa kuat itu juga menyebabkan gerbong kereta tergelincir, bangunan toko serba ada dan jembatan runtuh, serta menjebak ratusan orang di jalan pegunungan.

Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan, terdapat enam gerbong yang keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh. Namun, pemadam kebakaran menyebutkan bahwa tidak ada korban luka. Meski begitu, beberapa layanan kereta terpaksa harus dihentikan.

Selain itu, lebih dari 600 orang terjebak di daerah pegunungan Chike dan Liushishi dengan jalan yang diblokir karena tanah longsor.

Di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, yang menjadi rumah bagi pabrik semikonduktor besar, tidak ada dampak yang terjadi pada layanan operasi. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan tidak ada dampak signifikan yang diketahui untuk saat ini.

Imbas dari gempa juga menyebabkan layanan air dan listrik pun terganggu akibat infrastruktur yang rusak. Dikutip dari NHK News, sekitar 21 ribu rumah tangga di seluruh Taiwan dilaporkan mengalami pemadaman listrik. 

Baca Juga: Taiwan Diundang untuk Teken Buku Belasungkawa Ratu Elizabeth

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya