Pengawas Nuklir Jepang Cabut Larangan Operasi PLTN Kashiwazaki-Kariwa
Setelah sempat dilarang operasionalnya pada 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengawas Nuklir Jepang (NRA), pada Rabu (27/12/2023), mencabut larangan operasional yang diberlakukan pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Kashiwazaki-Kariwa yang berada di Prefektur Niigata.
PLTN tersebut adalah milik Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO), yang izin operasionalnya sempat dilarang karena lemahnya langkah-langkah keselamatan di lokasi tersebut, dilansir AP News.
Pada April 2021, NRA melarang pengangkutan atau pemuatan bahan bakar reaktor yang disimpan di pembangkit listrik karena tindakan anti-terorisme yang tidak memadai, dan pihaknya memerintahkan perusahaan utilitas untuk mengambil tindakan perbaikan.
Menurut NRA, PLTN tersebut rentan terhadap masuk tanpa izin di beberapa lokasi karena sistem deteksi penyusup dan cadangan yang rusak. Kelemahan keamanan ditemukan sejak Januari 2021.
1. Pengaktifan kembali PLTN Kashiwazaki-Kariwa perlu persetujuan warga lokal
NRA mengatakan bahwa serangkaian inspeksi dan pertemuan dengan pejabat perusahaan telah menunjukkan perbaikan cukup. Selain itu, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa langkah-langkah untuk mencegah kebocoran bahan radioaktif telah ditingkatkan melalui inspeksi tambahan selama 4.268 jam.
Kendati larangan dicabut, namun pihak regulator belum dapat memastikan apakah PLTN tersebut akan kembali beroperasi karena masih rawannya masalah dan perlu mendapatkan persetujuan warga lokal.
"Kami ingin (TEPCO) mengambil ini sebagai titik awal dan kami akan meminta perbaikan berkelanjutan, sebagaimana ditetapkan dalam laporan inspeksi," kata Ketua NRA Shinsuke Yamanaka, dikutip dari Kyodo News.
Pengaktifan kembali kompleks tersebut merupakan bagian integral dari rencana restrukturisasi TEPCO untuk memulihkan operasinya. PLTN Kashiwazaki-Kariwa adalah salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia berdasarkan output-nya, yang menampung tujuh reaktor.
TEPCO juga akan mengupayakan langkah-langkah keselamatan dan keamanan.
Baca Juga: Rusia Geram karena Jepang Kini Bisa Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.