TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Penyu Hijau Terdampar di Jepang, Ada yang Mati karena Sayatan

Penyu hijau termasuk spesies terancam punah di Jepang

Ilustrasi seekor penyu. (unsplash.com/Randall Ruiz)

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 30 penyu hijau ditemukan terdampar di pantai pulau Kumejima, Prefektur Okinawa, Jepang.

Dilansir Asahi Shimbun (17/7/2022), pada puluhan penyu tersebut memiliki luka tusuk di bagian leher dan sirip, yang di antaranya bahkan telah mati. Diperkirakan mereka terluka saat nelayan mengeluarkannya dari jaring ikan.

Polisi pun sedang menyelidiki kasus ini, yang diduga sebagai kasus kekerasan terhadap hewan. Di Jepang, penyu hijau terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.

Baca Juga: Mulut Penuh Sampah, Bangkai Penyu Ditemukan di Pantai Bantul

1. Para penyu sering mengunjungi wilayah Kumejima

Dilaporkan bahwa penduduk setempat dan staf Museum Penyu Kumejima bergegas ke arah pantai di saat air surut, dan menemukan sebagian besar penyu tergeletak tak bergerak.

"Banyak penyu yang telah mati. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Sangat sulit untuk memahami ini," kata seorang staf museum.

Beberapa penyu memiliki luka tusuk di pangkal leher mereka, sementara yang lain juga terkena sayatan di sirip mereka yang diduga disebabkan oleh sayatan pisau. Beberapa di antaranya juga terjerat jaring yang digunakan untuk menangkap ikan.

Menurut penduduk lokal, nelayan terkadang menggunakan metode brutal untuk membebaskan penyu yang terjerat di jaring mereka.

Daerah pantai Kumejima, yang memiliki hamparan rumput laut yang luas, dikenal sebagai habitat alami penyu hijau, di mana mereka banyak datang untuk mencari makan.

2. Polisi sedang melakukan penyelidikan perihal kematian para penyu

Ilustrasi seekeor penyu. (unsplash.com/Olga Tsai)

Kantor polisi Naha dari Kepolisian Prefektur Okinawa telah mengirim petugas polisi ke lokasi kejadian untuk memeriksa situasi. Saat ini, polisi terus menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi.

Menurut laporan dari Mainichi, seorang operator penangkapan ikan, yang tidak disebutkan namanya di prefektur tersebut, mengatakan bahwa mereka harus menusuk lusinan penyu guna mengeluarkan mereka dari jaring ikan.

"Saya melepaskan beberapa (penyu) dan melepaskannya ke laut, tapi saya tidak bisa membebaskan (penyu) yang berat jadi saya menusuk mereka untuk menyingkirkan mereka," kata operator tersebut.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Perdagangan 91 Kilo Daging Penyu Hijau di Makassar

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya