8 Juta Metrik Ton Plastik Masuki Laut Sedunia Tiap Tahun
PANGEA berupaya cegah plastik masuki laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Polusi plastik di laut telah sangat mengkhawatirkan. Laporan yang dikutip sebuah perusahaan muda bernama PANGEA Movement menyebut bahwa sebanyak delapan juta metrik ton plastik memasuki lautan setiap tahun. Bahkan, diperkirakan akan ada lebih banyak sampah plastik daripada ikan berdasarkan beratnya di lautan pada 2050.
Konsensus di antara para ilmuwan menyebut bahwa untuk memperbaiki masalah pencemaran plastik di lautan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghalangi plastik agar tidak masuk ke lautan.
Baca Juga: Manfaatkan Limbah Sampah, Mahasiwa UGM Sulap Plastik Jadi Speaker
Baca Juga: Sampah Plastik Branded Ditemukan di Hulu-Hilir Sungai Brantas
1. Sumber polusi plastik terbanyak
Sebuah artikel baru-baru ini yang dirilis di Science menemukan bahwa 1.000 sungai paling kotor menyumbang hampir 80 persen dari semua plastik yang masuk ke lautan dari sungai. Berdasarkan penemuan itu, PANGEA Movement mulai bekerja untuk mencegah plastik memasuki lautan dari sungai.
Menurut Head of Outreach PANGEA Movement Dr. Emily De Stigter, bulan lalu Gerakan PANGEA menjadi pemimpin dunia dalam mencegah plastik memasuki lautan. Ia menyebut perusahaan ini menghapus lebih banyak sungai dari daftar “paling kotor di dunia” daripada perusahaan lain mana pun.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Celana Jeans dengan Bahan Sampah Plastik