Ilmuwan Inggris: Perlindungan Vaksin COVID-19 Berkurang Seiring Waktu
Kampanye vaksinasi COVID-19 diperkirakan akan bertahun-tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para ahli menyatakan kepada kelompok penasihat pemerintah Inggris bahwa kampanye vaksinasi COVID-19 akan berlanjut selama bertahun-tahun. Ini karena perlindungan yang diberikan vaksin terhadap infeksi virus corona (SARS-CoV-2), dan penyakit yang berpotensi parah, kemungkinan besar akan berkurang seiring waktu.
“Sangat mungkin bahwa vaksin yang menginduksi kekebalan terhadap infeksi SARS-CoV-2, dan penyakit yang berpotensi parah (tetapi mungkin pada tingkat yang lebih rendah) akan berkurang seiring waktu,” menurut ringkasan eksekutif dari dokumen yang dipertimbangkan Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) pemerintah.
“Oleh karena itu, kemungkinan akan ada kampanye vaksinasi terhadap SARS-CoV-2 selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata para ilmuwan, menurut Channel News Asia, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Mulai Besok, Nakes di Sulsel Dapat Suntikan Booster Vaksin Moderna
1. Belum diketahui seberapa sering vaksinasi akan diberikan
Namun demikian, para ilmuwan mengatakan mereka belum mengetahui seberapa sering vaksinasi akan dibutuhkan untuk melindungi orang-orang dari penyakit tersebut.
“Tetapi saat ini kami tidak tahu frekuensi optimal yang diperlukan untuk vaksinasi ulang, guna melindungi mereka yang rentan dari penyakit COVID-19,” kata mereka.
Pendapat tersebut dimuat dalam dokumen berjudul “Berapa lama vaksin akan terus melindungi dari COVID-19?” yang ditulis ahli virus dan ahli epidemiologi terkemuka dari Imperial College London, Universitas Birmingham dan Kesehatan Masyarakat Inggris.
Baca Juga: Heboh Influencer Ngaku Vaksin Dosis 3, DPRD: Tidak Ada Vaksin Booster