Michelle Obama Alami Depresi Tingkat Rendah Selama Pandemik COVID-19
“Ini adalah masa-masa yang penuh tantangan."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama mengatakan dirinya mengalami depresi tingkat rendah karena pandemik COVID-19 dan sejumlah tantangan lainnya yang ia hadapi pada 2020. Ia membagikan kisah perjuangannya melewati berbagai masalah tersebut dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Rabu (10/3/2021).
“Depresi dapat dimaklumi dalam keadaan ini, selama masa-masa ini. Untuk berpikir bahwa entah bagaimana kita bisa terus mengatasi semua keterkejutan dan trauma serta pergolakan yang kita alami tanpa merasakannya seperti itu adalah tidak realistis. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita perlu berbicara lebih banyak tentang kesehatan mental karena semua orang menghadapi trauma, kecemasan, kesulitan dengan cara yang berbeda,” katanya dalam wawancara dengan majalah People, mengutip CNN.
Baca Juga: 5 Ilmuwan Perempuan Muslim Berpengaruh dalam Sejarah Sains Dunia
Baca Juga: 28 Tahun Menikah, 10 Potret Romantis Barack Obama dan Michelle Obama
1. Banyak warga AS mengalami gangguan kesehatan mental akibat pandemik
Pandemik COVID-19 dan kejatuhan ekonomi telah membawa krisis kesehatan mental di Amerika. Survei Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada Agustus menunjukkan bahwa hampir 41 persen responden melaporkan masalah kesehatan mental yang berasal dari pandemik.
Sekitar 1 dari 3 orang Amerika mengatakan mereka pernah mengalami gejala kecemasan atau depresi, menurut survei tersebut.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021: Ajak Perempuan untuk Sadar Pilihan
Baca Juga: 10 Buku Favorit Barack Obama yang Cocok untuk Kamu Baca