TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PBB: Perang di Ukraina Mengancam Kehidupan Miliaran Orang

Harga pangan dan minyak dunia melonjak karena perang

Alexander Bazhanov, 34, manajer teknik dari Mariupol berjalan di penyeberangan perbatasan antara Polandia dengan Ukraina, setelah Presiden Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, di Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel.

Jakarta, IDN Times – Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (13/4/2022) memperingatkan bahwa perang Rusia di Ukraina akan mengancam kehidupan miliaran orang, terutama di negara-negara berkembang.

Hal itu disebutnya akan memperburuk kondisi mengingat perang telah menelan banyak korban dan menghancurkan ekonomi dunia.

“Krisis tersebut telah menyebabkan badai sempurna gangguan terhadap pasar pangan, energi, dan keuangan global yang mengancam akan berdampak negatif terhadap kehidupan miliaran orang di seluruh dunia,” kata PBB dalam laporan barunya, dikutip dari CNBC.

Baca Juga: Dituduh Joe Biden Dalangi Genosida di Ukraina, Ini Pembelaan Rusia

1. Pasar global kehilangan keseimbangan

Sejumlah orang berseragam melempatkan berbagai benda ke api di depan gedung intelijen di unit Kementrian Pertahanan Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Dalam laporannya, PBB menyebut saat ini kondisi dunia sudah berada di bawah tekanan besar karena pandemik virus corona yang sedang berlangsung, serta perubahan iklim dan tantangan bersejarah lainnya.

Tetapi PBB menyebut keadaan telah sangat diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina karena pentingnya kawasan itu sebagai pengekspor komoditas utama. Selain itu, itu juga diperburuk oleh dampak sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijatuhkan terhadap Rusia. PBB mengatakan sanksi-sanksi itu telah membuat pasar global kehilangan keseimbangan.

“Misalnya, Rusia dan Ukraina menghasilkan sekitar 30 persen gandum dan jelai di Bumi dan menyediakan sebagian besar gandum yang dibeli oleh 36 negara - daftar yang mencakup beberapa negara termiskin di Bumi,” kata laporan itu.

Baca Juga: AS Kumpulkan Pabrik Senjata untuk Bantu Pasok Ukraina

2. Harga pangan dunia melonjak

Warga mengantri di terminal bus untuk menuju bagian barat negara, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Rusia juga merupakan pengekspor gas alam terbesar di dunia dan pengekspor minyak terbesar kedua sebelum menginvasi Ukraina. Rusia dan Belarusia juga mengekspor sekitar seperlima dari pupuk dunia.

Sebagai akibat dari perang, laporan tersebut itu menyebut harga pangan kini berada pada level tertinggi yang pernah dicatat oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, yakni naik 34 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, harga minyak mentah naik 60 persen dari tahun ke tahun, dan harga pupuk naik lebih dari dua kali lipat.

“Dampak perang itu bersifat global dan sistemik,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada briefing tentang laporan tersebut.

Baca Juga: PBB Sebut Mustahil Gencatan Senjata Terjadi di Ukraina 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya