PBB: Perang di Ukraina Mengancam Kehidupan Miliaran Orang
Harga pangan dan minyak dunia melonjak karena perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (13/4/2022) memperingatkan bahwa perang Rusia di Ukraina akan mengancam kehidupan miliaran orang, terutama di negara-negara berkembang.
Hal itu disebutnya akan memperburuk kondisi mengingat perang telah menelan banyak korban dan menghancurkan ekonomi dunia.
“Krisis tersebut telah menyebabkan badai sempurna gangguan terhadap pasar pangan, energi, dan keuangan global yang mengancam akan berdampak negatif terhadap kehidupan miliaran orang di seluruh dunia,” kata PBB dalam laporan barunya, dikutip dari CNBC.
Baca Juga: Dituduh Joe Biden Dalangi Genosida di Ukraina, Ini Pembelaan Rusia
1. Pasar global kehilangan keseimbangan
Dalam laporannya, PBB menyebut saat ini kondisi dunia sudah berada di bawah tekanan besar karena pandemik virus corona yang sedang berlangsung, serta perubahan iklim dan tantangan bersejarah lainnya.
Tetapi PBB menyebut keadaan telah sangat diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina karena pentingnya kawasan itu sebagai pengekspor komoditas utama. Selain itu, itu juga diperburuk oleh dampak sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dijatuhkan terhadap Rusia. PBB mengatakan sanksi-sanksi itu telah membuat pasar global kehilangan keseimbangan.
“Misalnya, Rusia dan Ukraina menghasilkan sekitar 30 persen gandum dan jelai di Bumi dan menyediakan sebagian besar gandum yang dibeli oleh 36 negara - daftar yang mencakup beberapa negara termiskin di Bumi,” kata laporan itu.
Baca Juga: AS Kumpulkan Pabrik Senjata untuk Bantu Pasok Ukraina
Baca Juga: PBB Sebut Mustahil Gencatan Senjata Terjadi di Ukraina