TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus COVID-19 Dunia Tembus 77 Juta, AS Terbanyak

Sudah ada 77.149.831 orang terpapar COVID-19

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Jakarta, IDN Times - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 secara global terus bertambah, menjadi lebih dari 77 juta kasus saat ini.

Menurut Worldometers, jumlah kasus COVID-19 per Senin (21/12/2020) pukul 07.00 WIB, ada 77.149.831 kasus COVID-19 di dunia.

Dari total itu, 1.699.099 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sementara total pasien yang berhasil sembuh 54.049.424 orang.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 3 Alternatif Tes COVID-19, Apa Saja?

1. Sebanyak 99,5 persen pasien kasus aktif sakit dalam kondisi ringan

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Menurut pantauan IDN Times dari data situs yang sama, diketahui saat ini ada 21.401.308 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia.

Dari total itu, 21.295.033 (99,5 persen) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan, dan hanya 106.275 orang atau 0,5 persen yang dalam kondisi sakit serius atau kritis.

Sementara itu, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases sebanyak 55.748.523 kasus, dengan rincian 54.049.424 (97 persen) orang sembuh dan 1.699.099 (3 persen) meninggal dunia.

Baca Juga: 10 Idol hingga Aktor Korea Selatan yang Positif COVID-19 di Tahun 2020

2. AS memiliki kasus terbanyak

Seorang anggota staf kebersihan Gedung Putih menyemprot ruang arahan pada malam Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dari Walter Reed Medical Center setelah terkena penyakit virus korona (COVID-19), di Washington, Amerika Serikat, Senin (5/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)

Amerika Serikat (AS) adalah negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak, yaitu 18.260.106 kasus. Sementara total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 324.844 kematian. Total pasien sembuh saat ini sebanyak 10.617.646 orang.

Di saat kasus COVID-nya terus tumbuh, negara itu telah mulai melakukan vaksinasi untuk menghentikan penyebaran. Pada pekan lalu, sejumlah orang di AS telah menerima suntikan vaksin COVID-19 Pfizer. Vaksin ini telah mendapat persetujuan penggunaan di AS sejak pekan lalu.

Selain itu, vaksin corona buatan Moderna juga baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat di negara yang dipimpin Presiden Donald Trump itu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya