Waspada! Virus Corona Varian India Lebih Ganas dan Menyerang Anak-anak
Hal itu diumumkan Singapura jelang penutupan kembali sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Singapura telah memperingatkan bahwa varian virus corona baru, seperti yang pertama kali terdeteksi di India, mempengaruhi lebih banyak anak daripada jenis sebelumnya.
Hal ini disampaikan di saat negara kota itu bersiap untuk menutup sebagian besar sekolahnya mulai minggu ini.
Menurut ABC pada Senin (17/5/2021), semua sekolah dasar, menengah, dan menengah pertama akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah (home-based learning) penuh mulai Rabu (19/5/2021) hingga akhir semester sekolah pada 28 Mei.
Baca Juga: BioNTech Akan Memproduksi Vaksin COVID-19 di Singapura
1. Varian baru menyerang lebih banyak anak kecil
Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing mengatakan, sejumlah varian virus corona baru lebih ganas dari varian sebelumnya dan menginfeksi anak-anak.
“Beberapa dari mutasi (virus) ini jauh lebih ganas, dan tampaknya menyerang anak-anak yang lebih kecil,” katanya.
“Tak satu pun dari anak-anak yang tertular virus itu sakit parah dan beberapa memiliki gejala ringan,” tambahnya.
Senada dengan Chan, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, mengutip informasi dari Direktur Layanan Medis Kementerian Kenneth Mak, juga mengatakan bahwa strain B1617, yang kadang-kadang disebut varian mutan ganda India, tampaknya lebih mempengaruhi anak-anak.
Namun tidak jelas berapa banyak anak yang tertular virus tersebut.
Baca Juga: Forbes Cabut Nama CEO 19 Tahun Asal Singapura dari Daftar 30 Under 30