TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siapa Mahsa Amini yang Kematiannya Sulut Protes Besar di Iran

Dia ditangkap karena tak gunakan hijab sesuai aturan

Mahsa Amini, wanita muda Iran yang tewas usai ditahan aparat. Foto: Illustrateddailynews.

Jakarta, IDN Times - Peristiwa tewasnya perempuan muda bernama Mahsa Amini menyulut kemarahan massal di Iran. Sekadar diketahui, Mahsa Amini tewas usai tak lama ditahan oleh polisi moralitas Iran karena dianggap melanggar kebijakan hijab dan aturan berpakaian sesuai aturan syariah pemerintah setempat.

Mahsa Amini tercatat sebelumnya ditangkap karen tak menggunakan hijab sebagaimana mestinya pada 14 September 2022 lalu sekira pukul 18.30 waktu setempat di Teheran, Iran, saat tengah berjalan keluar dari stasiun kereta api Haghani bersama dengan saudara lelakinya bernama Kiarash.

Baca Juga: Di Sidang PBB, Presiden Iran Desak AS Beri Jaminan Perjanjian Nuklir

1. Mahsa Amini dianiaya usai penangkapan

Mahsa Amini. Foto: Dok ist.

Seperti disitat Iran True, Rabu (21/9/2022), Mahsa Amini lalu dibawa ke tahanan Vozara dan dijanjikan bakal dibebaskan jika tak mengulang kesalahannya.

Kiarash bercerita, bukan cuma Mahsa yang diangkut, namun juga ada seorang perempuan lain yang ikut ditahan.

"Mahsa, saya dan beberapa lainnya protes ketika polisi membawa kami. Namun aparat menyuruh kami diam dengan tindakan kekerasan dan memukuli kami. Mahsa saat itu masih sadar walau dia memang dia mengatakan merasa sakit," kata dia.

Baca Juga: Hubungan Iran-Israel Memburuk, PM Bennett: Rezim Iran Akan Berakhir

2. Ambulans datang ke gedung tahanan diduga membawa Mahsa Amini

Protes meluas usai kematian Mahsa Amini. Foto: Aljazeera.

Lebih lanjut, Mahsa yang ketika itu menunggu di luar gedung tahanan kemudian melihat sebuah ambulans keluar dari sana. Kiarash lalu mencari tahu, hingga akhirnya mendapat kabar jika Mahsa dilarikan ke rumah sakit sampai kemudian koma beberapa hari dan meninggal.

Menurut Kiarash, dokter bilang jika Mahsa Amini mengalami serangan jantung sampai mati otak.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya