Buntut Kerja Sama AS-Korsel, Adik Kim Jong-un Sebut Joe Biden Pikun
Korut siap bertindak melawan AS dan Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Adik Kim Jong-un yakni Kim Yo Jong, secara terbuka menyebut Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, sebagai orang pikun. Dia juga menyebut presiden AS ke-46 itu terlalu berani dan salah perhitungan.
Ucapan itu dikeluarkan Kim Yo Jong sebagai buntut penandatanganan kerja sama terbaru perihal kesepakatan soal nuklir baru antara AS dan Korea Selatan (Korsel).
Sejak awal 2022, Korea Utara telah melakukan uji tembak sekitar 100 rudal, termasuk beberapa demonstrasi rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mencapai daratan AS dan serangkaian peluncuran jarak pendek yang digambarkan Korea Utara sebagai simulasi serangan nuklir di Korea Selatan.
Biden pun menyatakan, agresi nuklir Korea Utara bisa membuat rezim Kim Jong-un selesai dan hal itu kemudian dikecam oleh Kim Yo Jong.
"Meskipun kami menganggap ekspresi ini secara pribadi digunakan oleh Presiden AS, musuh kami paling agresif, itu adalah retorika yang mengancam. Dia harus bersiap menghadapi badai sangat hebat," kata Kim Yo Jong, dikutip NBC News, Selasa (2/5/2023).
Baca Juga: AS Akan Tembak Jatuh Rudal Korut, Kim Yo Jong: Itu Deklarasi Perang!
1. Korea Utara tidak akan tinggal diam
Kim Yo Jong juga menegaskan, Pyongyang siap melakukan tindakan lebih provokatif lagi guna merespons kesepakatan antara kedua negara tersebut.
Kendati begitu, dalam laporan KCNA, Kim Yo Jong tidak merinci langkah apa yang akan diambil Korut guna menanggapi perjanjian tersebut.
"Semakin banyak musuh yang mati-matian melakukan latihan perang nuklir dan semakin banyak aset nuklir yang mereka sebarkan di sekitar semenanjung Korea, semakin kuat pelaksanaan hak kami untuk membela diri akan menjadi berbanding lurus dengan mereka," kata Kim Yo Jong.
Baca Juga: Kim Yo Jong Ingatkan Biden untuk Tidak Buat Masalah Baru