Joe Biden Bergerak Tanggapi Konflik Palestina-Israel
Konflik di Gaza memanas sejak Senin (10/5/2021)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bergerak dengan menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, terkait konflik Palestina-Israel yang kembali berkecamuk selama beberapa hari ke belakang.
Melansir Al-Jazeera, Abbas telah menerima sebuah telepon penting dari Biden. Menurut juru bicara Abbas, telepon itu merupakan yang pertama kali terjadi sejak Biden menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 2021 lalu.
Namun, tidak disebutkan jelas apa isi percakapan antara Biden dan Abbas dalam telepon tersebut. Satu yang pasti, Biden melakukan panggilan telepon tersebut di tengah serangan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.
Biden diketahui telah mengirim utusannya ke Jalur Gaza pada Jumat (14/5/2021) guna membantu meredakan ketegangan antara Palestina dan Israel.
Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar Saat Leicester City Juara Piala FA
1. Biden juga melakukan panggilan telepon ke Benjamin Netanyahu
Selain melakukan panggilan telepon ke Abbas, Biden juga menghubungi Netanyahu. Al-Jazeera dalam laporannya menuliskan, Netanyahu mengatakan kepada Biden, Israel tengah melakukan segala cara untuk tidak melukai orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran dengan Hamas dan kelompok lainnya di Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan Netanyahu sebagai klarifikasi atas tindakan militer Israel yang menghancurkan gedung-gedung apartemen dan kantor media di pusat kota Gaza.
Dalam rangkuman telepon yang dirilis oleh kantor PM Israel, Netanyahu menyampaikan klaim kepada Biden, orang-orang tak terlibat telah dievakuasi dari blok menara atau gedung yang dihancurkan oleh pasukan udara Israel beberapa waktu silam.
Pasukan udara Israel beberapa hari lalu menghancurkan beberapa gedung di antaranya adalah Gedung Al-Johara, Menara Shorouq yang menjadi kantor Al-Jazeera Media Network, kantor agensi berita Associated Press, serta apartemen Hanadi Tower.
"Perdana Menteri Netanyahu berterima kasih kepada Presiden (Biden) atas dukungan AS kepada upaya kami untuk mempertahankan dan membela diri," tulis rangkuman yang dibuat oleh kantor Netanyahu.
Baca Juga: Doakan Palestina, Umat Islam Indonesia Diminta Gelar Qunut Nazilah