TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Joe Biden Bergerak Tanggapi Konflik Palestina-Israel

Konflik di Gaza memanas sejak Senin (10/5/2021)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas bertemu faksi Palestina mengenai kesepakatan Israel dan Uni Emirat Arab untuk normalisasi hubungan, di Ramallah, Tepi Barat, pada 3 September 2020. ANTARA FOTO/Alaa Badarneh/Pool via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bergerak dengan menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, terkait konflik Palestina-Israel yang kembali berkecamuk selama beberapa hari ke belakang.

Melansir Al-Jazeera, Abbas telah menerima sebuah telepon penting dari Biden. Menurut juru bicara Abbas, telepon itu merupakan yang pertama kali terjadi sejak Biden menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 2021 lalu.

Namun, tidak disebutkan jelas apa isi percakapan antara Biden dan Abbas dalam telepon tersebut. Satu yang pasti, Biden melakukan panggilan telepon tersebut di tengah serangan Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza.

Biden diketahui telah mengirim utusannya ke Jalur Gaza pada Jumat (14/5/2021) guna membantu meredakan ketegangan antara Palestina dan Israel.

Baca Juga: Bendera Palestina Berkibar Saat Leicester City Juara Piala FA

1. Biden juga melakukan panggilan telepon ke Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (www.twitter.com/@netanyahu)

Selain melakukan panggilan telepon ke Abbas, Biden juga menghubungi Netanyahu. Al-Jazeera dalam laporannya menuliskan, Netanyahu mengatakan kepada Biden, Israel tengah melakukan segala cara untuk tidak melukai orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran dengan Hamas dan kelompok lainnya di Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan Netanyahu sebagai klarifikasi atas tindakan militer Israel yang menghancurkan gedung-gedung apartemen dan kantor media di pusat kota Gaza.

Dalam rangkuman telepon yang dirilis oleh kantor PM Israel, Netanyahu menyampaikan klaim kepada Biden, orang-orang tak terlibat telah dievakuasi dari blok menara atau gedung yang dihancurkan oleh pasukan udara Israel beberapa waktu silam.

Pasukan udara Israel beberapa hari lalu menghancurkan beberapa gedung di antaranya adalah Gedung Al-Johara, Menara Shorouq yang menjadi kantor Al-Jazeera Media Network, kantor agensi berita Associated Press, serta apartemen Hanadi Tower.

"Perdana Menteri Netanyahu berterima kasih kepada Presiden (Biden) atas dukungan AS kepada upaya kami untuk mempertahankan dan membela diri," tulis rangkuman yang dibuat oleh kantor Netanyahu.

2. Ratusan warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza

(Ilustrasi di jalur Gaza) ANTARA FOTO/ REUTERS / Mohammed Salem

Kendati demikian, berdasarkan laporan Al-Jazeera, setidaknya 145 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak menjadi korban tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza sejak Senin (10/5/2021).

Sementara, sekitar 950 orang mengalami luka-luka dan mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Teranyar, pasukan militer Israel membunuh 13 orang warga Palestina dan melukai ratusan lainnya ketika para warga tersebut berkumpul di West Bank guna melakukan aksi protes atas serangan Israel di Jalur Gaza.

Di sisi lain, 12 warga Israel tercatat tewas dalam serangan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Doakan Palestina, Umat Islam Indonesia Diminta Gelar Qunut Nazilah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya